Berdalih Menuntut Ilmu Hitam, Tukang Parkir Cabuli Puluhan Anak di Bawah Umur, Masih Satu Geng Motor

Berdalih sedang menuntut ilmu hitam, tukang parkir berinisial A (38) mencabuli puluhan anak di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Editor: Januar Pribadi Hamel
shutterstock
illustrasi pencabulan. Berdalih sedang menuntut ilmu hitam, tukang parkir berinisial A (38) mencabuli puluhan anak di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau.   

TRIBUNJABAR.ID - Berdalih sedang menuntut ilmu hitam, tukang parkir berinisial A (38) mencabuli puluhan anak di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau.  

Saat ini, total anak yang menjadi korban pencabulan A mencapai 40 orang. Rata-rata korbannya berusia 11 sampai 13 tahun.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban yang dicabuli pelaku sebanyak 40 orang anak," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhilah. 

"Dari 40 anak ini, hanya satu yang perempuan," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Pedagang Cireng Cabul di Tanjung Priok Lakukan Pelecehan ke Bocah 2 Tahun, Korban Sempat Berontak

Firman mengatakan, pelaku melancarkan aksi cabulnya di rumah dan di semak-semak.

Pelaku, kata Firman, memaksa korban berbuat asusila karena mereka tergabung dalam kelompok atau geng motor bernama Pariasi Motor Comunity.

"Pelaku melakukan pencabulan karena para korban sudah masuk ke dalam geng motor pelaku," jelasnya.

Dikatakan Firman, para korban juga sering ke rumah pelaku.

"Setelah kenal satu bulan, pelaku merasa sudah dekat dengan korban dan mengajak korban satu per satu untuk dicabuli," bebernya.

Firman mengungkapkan, modus pelaku melakukan pencabulan itu yakni sedang menuntut ilmu hitam.

"Modus pelaku melakukan pencabulan katanya sedang menuntut ilmu hitam," tambahnya.

Melansir TribunBengkalis.com, aksi pelaku akhirnya terbongkar pada Minggu (10/9/2023).

Kasus ini terungkap setelah kakak dari salah satu korban merasa curiga dengan sikap adiknya yang menjadi pendiam.

Ia kemudian melakukan pengecekan di ponsel adiknya dan menemukan chat WhatsApp mencurigakan antara korban dan A.

"Terlapor kemudian membujuk adiknya bercerita bagaimana hubungannya dengan A," kata Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved