Artificial Intelligence dan Pemilu Pembahasan Hangat di Seminar PWI di Bandung

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Pemilu 2024 menjadi beberapa bahasan hangat pada seminar rangkaian Kongres XXV PWI Tahun 2023 di Kota Bandung, Senin (25/9/2023).

Dalam seminar yang menghadirkan sejumlah narasumber ini, dipaparkan bahwa AI adalah teknologi yang dapat membantu pekerjaan jurnalis di media massa.

AI tidak untuk ditakuti, namun masyarakat harus mewaspadai penyebaran berita bohong atau hoaks yang bisa juga dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan perangkat AI.

Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi, mengatakan, kongres ini dihadiri oleh seribuan anggota PWI se-Indonesia dan akan meramaikan Kota Bandung selama kongres berlangsung.

Dia mengatakan, AI sudah merambah ke berbagai bidang, termasuk jurnalistik.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota Luncurkan Aplikasi Berbasis Artificial Intelligence untuk Memudahkan Warga

"Tema seminar kali ini mencoba menyoroti AI, sebuah teknologi yang bisa mengubah kehidupan kita. Dan karena memang kalau kita sehari-hari pakai istilahnya asisten virtual, tapi ini yang mampu mengubah di masa depan karena programnya menyamai kecerdasan manusia," kata Mirza dalam sambutannya.

Dia mencermati, AI bukanlah hal yang bisa dihindari di masa depan. Para wartawan pun harus memahami teknologi terbaru ini.

Baca juga: Waspada Dampak Negatif Artificial Intelligence, Ini yang Harus Dilakukan Ditjen Imigrasi

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengucapkan terima kasih kepada PWI yang memilih Bandung sebagai tempat kongres. Ia berharap kongres ini dapat menorehkan sejarah dan hasil yang baik.

"Kami berharap PWI menjelang Pemilu, kita semua mengharapkan peran PWI agar memonitor agar pemberitaan yang berimbang dan menangkal berita hoaks yang tidak benar," katanya. (*)