Pura-pura Salat Zuhur, Pria di Jatinangor Sumedang Ini Maling Kotak Amal Masjid Berisi Rp30 Ribu

Seorang pria berinisial SY harus berurusan dengan polisi karena nekat mencuri kotak amal di Masjid Al-Karomah, Jatinangor, Sumedang, Minggu siang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Dok Fajar Rian, Sekretaris Desa Mekargalih
SY (kedua dari kiri), pelaku pencurian kotak amal Masjid Al-Karomah, saat diamankan di kantor Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Minggu (24/9/2023) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang pria berinisial SY harus berurusan dengan polisi karena nekat mencuri kotak amal di Masjid Al-Karomah, Dusun Munggang RT 02/10 Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Minggu (24/9/2023) siang.

SY, yang mengaku sebagai sales regulator elpiji, sempat jadi bulan-bulanan warga.

Fajar Rian, Sekretaris Desa Mekargalih, mengatakan, aksi pelaku tepergok warga sekitar pukul 13.00.

Saat menjalankan aksinya, kata dia, pelaku berpura-pura melaksanakan ibadah salat Zuhur di Masjid tersebut.

"Aksinya tepergok warga. Warga pun merekam video saat pelaku mencungkil kotak amal, hingga akhirnya melapor ke warga yang lain. Pelaku pun digelandang ke kantor desa," kata Fajar kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.

Saat diinterogasi di kantor desa, kata Fajar, pelaku mengaku telah dua kali melakukan pencurian kotak amal di masjid tersebut.

"Yang pertama, pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp200 ribu, dan yang kedua kalinya sebesar Rp30 ribu," katanya.

Fajar menyebutkan, SY adalah seorang sales regulator elpiji yang mengontrak kamar berjarak sekitar puluhan meter dari masjid tersebut.

"SY ini ngontrak, tidak memiliki KTP, ngakunya orang Jawa. Sudah, pelaku sudah digelandang ke Markas Polsek Jatinangor," ujar Fajar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved