Kebakaran di Pangandaran
Kebakaran di Pangandaran, Lahan Pabrik Cocopeat Terbakar Hebat, Pemilik Rugi Rp 1 Miliar
Sebuah lahan pabrik pengolahan cocopeat di Pangandaran mengalami kebakaran hebat.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebuah lahan pabrik pengolahan cocopeat di Pangandaran mengalami kebakaran hebat.
Cocopeat adalah media tanam yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang ditampung dalam tanah.
Kebakaran terjadi di wilayah Sambong, Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 11:00 WIB.
Kebakaran yang meludeskan lahan pabrik seluas sekitar 200 bata (1 bata = 14 m²) tersebut belum diketahui penyebabnya.
Kapolsek Padaherang, Iptu Aan Supriatna mengatakan, dari total luas sekitar 300 bata, lahan yang mengalami kebakaran ada sekitar 200 bata.
"Ada sekitar 200 bata yang ludes terbakar. Barang - barang termasuk mesin yang berada di lokasi habis terbakar," ujar Aan kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (22/9/2023) siang.
Upaya yang dilakukan, saat ini pihaknya bersama relawan, warga dan pemerintah setempat melakukan pemadaman.
"Api cepat membesar karena selain cocopeat yang mudah terbakar, bangunannya juga terbuat dari pohon dan kondisi anginnya kencang," katanya.
Karena, banyak barang-barang berharga ludes terbakar, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.
"Kerugian ada Rp 1 Miliar. Karena, mesin pengolahan cocopeat juga hangus terbakar. Sekarang, masih pendinginan," ucap Aan. *
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.