Warga Mengadu Ada Kucing Sakit, Dinas Peternakan Ciamis Langsung Tanggap, Datangi dan Obati

Setelah mengetahui kondisi kucing yang semakin melemah, Rudiat berinisiatif melaporkan kondisi kucing tersebut ke pihak Disnakkan Ciamis.

Editor: Ravianto
Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis saat menyuntikkan vitamin kepada kucing yang sedang sakit di teras rumah warga, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis cepat tanggap dengan mendatangi seekor kucing yang sedang sakit, Kamis (21/9/2023).

Diketahui, sejak malam kemarin kucing tersebut menunjukkan gejala kesakitan hingga muntah-muntah dan hanya bisa berdiam diri di Teras Rumah Rudiat, warga Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

Setelah mengetahui kondisi kucing yang semakin melemah, Rudiat berinisiatif melaporkan kondisi kucing tersebut ke pihak Disnakkan Ciamis.

"Saya melihat kucing ini sudah menunjukkan gejala kesakitan sejak semalam, karena panik, dan ditakutkan ada penyakit atau virus yang nantinya bisa menular, jadi saya lapor ke Disnakkan Ciamis,” tuturnya, Kamis (21/9/2023).

Tak lama setelah Rudiat melapor, pihak Disnakkan langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi kucing tersebut.

Rudiat juga sangat mengapresiasi gerak cepat dan tepat dari pihak Disnakkan Ciamis.

Saat di lokasi, dokter hewan dan petugas langsung memeriksa keadaan kucing dan menyuntikkan vitamin ke tubuh kucing, lalu memberi makan dan minum kucing tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kucing tersebut tidak terjangkit virus, namun hanya keracunan. 

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Substansi Keswan Disnakkan Ciamis, Intan mengatakan, dilihat secara kasat mata kucing tersebut mengalami gejala klinis. 

Menurutnya, kemungkinan kucing tersebut telah memakan sesuatu yang asing atau keracunan.

“Biasanya itu suka menyerang ke bagian saraf, makanya hewan tersebut inkoordinasi atau tidak seimbang, lalu tidak makan jadi lesu dan adanya dehidrasi,” imbuh Intan.

Sementara untuk penanganan, Disnakkan Ciamis sudah melakukan terapi supporti dan pemberian vitamin. 

Hal tersebut bertujuan agar hewan tersebut mempunyai tenaga dan kembali berselera untuk makan.

“Tadi bisa dilihat kan, dia ada merespon elusan kita dan dia mau makan, cuma ini kan kucing liar, jadi mungkin nanti kita akan menghubungi pencinta kucing untuk memelihara dan mengurusnya agar bisa tetap bertahan,” pungkasnya. (*)

(Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved