Sudah Lima Hari Seorang Ibu dan Motornya Hilang di Tasikmalaya Saat Keliling Sebagai Tukang Kredit

Euis Nurhasanah, ibu paruh baya asal Kampung Tanjung Hurip, Desa Nusawangi, Cisayong, Kab Tasikmalaya dikabarkan menghilang beserta motornya

Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Euis Nurhasanah (58), warga Kampung Tanjung Hurip, Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan menghilang beserta sepeda motor yang dibawanya saat berkeliling menjadi tukang kredit sejak Minggu (17/9/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Euis Nurhasanah, ibu paruh baya asal Kampung Tanjung Hurip, Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan menghilang beserta sepeda motor yang dibawanya saat berkeliling menjadi tukang kredit sejak Minggu (17/9/2023).

Sampai hari ini, Kamis (21/9/2023), pihak keluarga belum mendapatkan informasi apapun terkait  wanita berusia 58 tahun tersebut.

Menurut Jeni (40), anak kandung Euis, diketahui keberadaan terakhir kali ibunya tersebut di wilayah Cikuya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat saat di hari pertama menghilang.

"Pas 24 jam sejak hari pertama menghilang, kami sudah lapor ke Polsek Cisayong. Kebetulan ibu saya punya pekerjaan jadi tukang kredit dan sudah biasa berkeliling ke wilayah Rajapolah dan lainnya," jelasnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Kamis (21/9/2023).

"Tapi, pas berangkat, memang ibu saya memakai sejumlah perhiasan. Sudah 5 hari hilang sampai hari ini," katanya.

Jeni menambahkan, bahwa pihak keluarga baru menyadari Euis menghilang saat Euis tidak pulang ke rumah.

Baca juga: Mengharukan,17 Tahun Menghilang Sejak Gempa Yogyakarta 2006, Purwadi Ditemukan di Tangerang

Sedangkan para pegawai serta warga yang pada saat itu tengah membangun masjid di kampungnya menanyakan keberadaan Euis.

“Soalnya ‘kan pas di hari pertama Ibu hilang, pagi-paginya sempat ngirim makanan buat 40 pegawai sama warga yang lagi bangun masjid (di kampungnya),” papar dia.

Saat itu, lanjut Jeni, pihak keluarga mulai berkomunikasi bersama anak-anak yang lainnya dan mempertanyakan keberadaan Euis. Namun, tak satu pun yang mengetahuinya.

"Sejak saat itu, kami mulai mencari dan menelusuri titik-titik lokasi yang biasa dikunjungi Ibu sebelum lapor polisi. Sampai akhirnya, dapat tuh informasi titik terakhir yang dikunjungi itu di Cikuya, Rajapolah. Ke titik pelanggan selanjutnya, ternyata enggak ada berkunjung," lengkapnya.

Saat kejadian, tambah Jeni, ibunya diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna oranye-putih seorang diri.

Ibunya sudah terbiasa berkeliling ke para pelanggannya di beberapa wilayah termasuk Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kami pun saat ini sudah membuat pengumuman orang hilang di beberapa laman media sosial keluarga. Berikut nomor telepon anak korban atas nama Nuraeni di Whatsaap 087860079425. Kami berharap ke semua pihak bisa dibantu untuk menemukan keberadaan Ibu saat ini," katanya.

Baca juga: Kasus Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ada 20 Laporan Orang Hilang Diterima Polisi

Adapun ciri-ciri korban, memiliki tinggi badan 156 centimeter dengan kulit putih dan baju gamis hitam berkerudung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved