Kebakaran Lahan di Palabuhanratu Nyaris Merembet ke Perkampungan, Tinggal 3 Meter Lagi

Aceng menjelaskan, api menghabiskan ilalang di lahan 2 hektare itu, api nyaris sampai ke pemukiman warga.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
m rizal jalaludin/tribun jabar
Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan api di lokasi kebakaran lahan di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/9/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Lahan seluas sekitar 2 hektare di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar, Kamis (21/9/2023).

Danpos 1 Damkar Palabuhanratu, Aceng Ismail, mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Peristiwa terjadi sekira pukul 13.06 WIB, api berhasil dipadamkan sore tadi.

"Yang di Batu Sapi luas lahan sekitar 2 hektar yang terbakar, itu asal mula api belum diketahui dari mana asalnya," ujarnya.

Aceng menjelaskan, api menghabiskan ilalang di lahan 2 hektare itu, api nyaris sampai ke pemukiman warga.

"Itu lokasinya dekat bengkel ban, paling 3 meter lagi ke samping pemukiman," jelasnya.

Menurutnya, api berhasil dipadamkan setelah pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam.

Kebakaran di TPA Sarimukti

Penanganan pemadaman kebakaran TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat terus berlangsung.

Penanganan sampah di periode darurat sampai 25 September terus diupayakan sedemikian rupa supaya terselesaikan dengan baik.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan per 19 September 2023, proses pemadaman untuk zona 1 sudah padam 99,2 persen, zona 2 padam 90 persen, zona 3 sudah padam 87 persen, zona 4 sudah padam 82 persen, dan zona 5 padam 90 persen.

Pemanfaatan lahan untuk zona darurat sampah, berlokasi sebelah barat laut zona 1 seluas 0,9 hektare kapasitas 90.000 meter kubik.

"(TPA) Sarimukti sudah semakin baik pemadamannya. Walaupun begitu, hanya 50 persen yang bisa dikirimkan dari tiap daerah. Mereka harus berkomitmen untuk mengurangi sampah dari awal," kata Bey di Gedung Sate, Rabu (20/9/2023).

Pihaknya telah menginstruksikan Penjabat Bupati dan Wali Kota di kawasan Cekungan Bandung supaya mengarahkan seluruh camat sampai lurah di wilayahnya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar memilah dan memilih sampah dari rumah.

Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mencari best practice pangelolaan persampahan di Jabar. Bey mengemukakan hal itu seusai melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).

Salah satu yang diungkap, yakni soal penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved