Akui Berbuat Mesum di Kantor Desa, Kades Plered Minta Maaf ke Warga: Saat itu Saya Sudah Menikah

Erik mengatakan bahwa mereka sudah menjalani pernikahan sejak Februari 2023 lalu. Sementara yang terjadi di kantor desa waktunya antara Februari-Juni

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kepalada Desa Plered, Erik Akbar, buka suara terkait tindakan asusila yang dilakukannya di kantor desa. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kepala Desa Plered, Kabupaten Purwakarta, Erik Akbar Fauzi, mengakui bahwa memang benar ia melakukan hubungan tak senonoh di ruang kerja kantor Desa Plered. Namun, ia mengaku bahwa saat itu, dalam kondisi sudah menikah.

"Menyikapi permasalah yang sudah beredar itu, saya mengakui memang melakukan hal tersebut. Namun, saat itu saya sudah kondisi menikah," ucap Erik Kamis (21/9/2023).

Erik mengatakan bahwa mereka sudah menjalani pernikahan sejak Februari 2023 lalu.

Sementara yang terjadi di kantor desa waktunya antara Februari hingga Juni 2023.

"Saya menjalani pernikahan hanya lima bulan, saat bulan Juni itu SI saya talak," katanya.

Erik mengaku telah berbuat kesalahan yang melanggar etika dengan melakukan perbuatan tak senonoh di kantor desa.

"Saat itu, SI memang tinggal di kontrakan yang jauh. Jadi kami ketemuan lah di kantor desa. Saya akui itu kesalahan dan saya terima sanksi moral yang diberikan oleh warga," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka ke seluruh tokoh warga Plered.

"Pada Rabu (20/9/2023) kemarin, saya sudah melakukan klarifikasi kepada seluruh pihak. Saya juga sudah meminta maaf kepada para warga serta tokoh Plered," katanya.

"Saya sudah mencederai warga, pada demo yang dilakukan warga pun saya terima. Intinya, saya menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan elegan," ucap Erik.

Diketahui, Puluhan warga di Desa/Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Desa Plered, Senin (18/9/2023).

Mereka meminta Kepala Desa (Kades) Plered, Erik Akbar untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa diduga karena kesal terhadap Kades Plered yang melakukan tindakan asusila terhadap perempuan berinisial SI di ruangan kerja kantor desa.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved