Geng Koruptor BTS Sering Judi Remi, Punya Grup Khusus, Namanya Geng Salju, Johnny G Plate Tak Diajak

Para terdakwa korupsi pembangunan BTS Kominfo ternyata kerap bermain judi remi saat sedang kongko.

Editor: Januar Pribadi Hamel
shutterstock
Kartu remi yang identik dengan judi kartu. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Para terdakwa korupsi pembangunan BTS Kominfo ternyata kerap bermain judi remi saat sedang kongko.

Mereka bahkan punya grup bermain judi remi yang bernama 'Salju'. Setidaknya empat terdakwa kasus korupsi pembangunan BTS Kominfo ikut bergabung dalam grup tersebut.

Terdakwa yang dimaksud ialah: eks Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan; dan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak.

Selain mereka, dalam genk Salju juga ada Direktur Utama Sansaine Exindo, Jemmy Sutjiawan yang merupakan tersangka dalam perkara ini juga.

Baca juga: Hakim sampai Terkaget-kaget Dengar Jumlah Uang Sogok Proyek BTS Capai Rp 70 M: Lha Ilah, Pak

Kemudian ada pula Lukas Hutagalung, investor dan konsultan proyek BTS dan Makmur Jauhari selaku Direktur Utama Infrastruktur Bisnis Sejahtera.

Fakta terkait Geng Salju ini diungkapkan Lukas Hutagalung saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Irwan Hermawan dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/9).

Lukas yang merupakan konsultan dan bisnis investasi itu mengungkap sebuah grup bernama 'Salju' saat dia digali oleh majelis hakim. Namun, tidak dijelaskan grup apa yang dimaksud.

"Tadi saya sempat ada dengar grup atau kelompok atau apa, Soju atau apa?" tanya Hakim Ketua, Dennie Arsan Fatrika di PN Jakarta Pusat, Senin (18/9).

Baca juga: Bikin Hakim dan Pengunjung Tertawa, Ternyata Besaran Uang Fee BTS Kominfo Sama dengan Harga 1 Tower

"Salju," jawab Lukas. "Itu merupakan apa? Kumpulan apa, Salju?" kejar hakim. "Teman-teman main kartu Yang Mulia," jawab Lukas. "Permainan kartu, kartu apa?" hakim memperjelas. "Kartu remi biasa," kata Lukas.

Kemudian hakim sempat menanyakan apakah eks Menkominfo, Johnny G Plate juga termasuk di dalam genk yang gemar main kartu tersebut.

Saksi Lukas mengaku bahwa tak ada menteri dalam genk Salju. Hakim pun berkelakar, menduga Johnny G Plate tak bisa main kartu sehingga tak diajak ke dalam genk tersebut.

"Siapa lagi? Menkominfo saat itu ada?" tanya Hakim Dennie lagi. "Tidak ada," kata Lukas. "Tidak ada? Tidak bisa main kartu?" ujar Hakim Dennie sembari tertawa kecil.

Baca juga: Komplotan Spesialis Pencuri Baterai BTS di Sukabumi Berhasil Diringkus, Tiga Pelaku Masuk DPO

Lukas juga mengungkapkan dalam permainan kartu itu ada sejumlah uang yang dipertaruhkan.

Kata Lukas, hal itu untuk membuat permainan lebih menarik. Namun Lukas mengaku tak tahu asal uang yang digunakan teman-temannya untuk berjudi.

Sedangkan dirinya, menggunakan uang yang bersumber dari investasinya di berbagai proyek.
"Untuk menarik supaya interest ada (uang dipertaruhkan). Yang saya dari berbagai investasi saya di banyak proyek," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved