FAKTA-fakta Dugaan Asusila di Kantor Desa Plered Purwakarta, Disegel hingga Digeruduk Warga
Aksi-aksi yang dilakukan warga merupakan buntut dari dugaan tindak asusila oleh kades.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Polemik penolakan warga terhadap Kepala Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, masih terus berlanjut.
Sebelumnya, kantor desa sempat disegel atas desakan warga.
Senin (18/9/2023), warga pun melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Desa Plered.
Aksi-aksi yang dilakukan warga merupakan buntut dari dugaan tindak asusila oleh kades.
Ini fakta-fakta peristiwa tersebut :
Duduk Perkara Ruang Kades Plered Disegel, Diduga Tempat Asusila, Bupati Purwakarta: Masalah Pribadi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sosok Kepala Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, jadi sorotan warga, ruang kerjanya pun sempat disegel.
Penyegelan dilakukan oleh Badan Musyarawarah Desa (Bamusdes) Plered.
Penyegelan dilakukan atas desakan warga yang meminta tanggung jawab atas perbuatan sang kepala desa.
Rupanya, ruang kerja Kades Plered diduga dijadikan lokasi asusila sang kades dengan perempuan berinisial SI.
Kasus ini pun mendapat tanggapan dari Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
BREAKING NEWS Puluhan Warga Plered Purwakarta Geruduk Kantor Desa, Minta Kades Asusila Mundur

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Puluhan warga di Desa/Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggeruduk Kantor Desa Plered, Senin (18/9/2023).
Mereka meminta Kepala Desa (Kades) Plered, Erik Akbar, mengundurkan diri dari jabatannya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan karena warga kesal terhadap Kades Plered yang melakukan tindakan asusila terhadap perempuan berinisial SI di ruangan kerja.
Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Plered, Ari Hidayat, mengatakan, massa aksi tersebut diterima oleh Bamusdes untuk melakukan musyawarah.
Kasus Kades Plered Purwakarta Berbuat Asusila dan Minum Miras di Kantor Desa, Warga Tuntut Mundur

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Puluhan warga di Desa/Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Desa Plered, Senin (18/9/2023).
Aksi yang dilakukan sejumlah warga Plered itu terjadi buntut dari dugaan Kantor Desa Plered dipakai untuk tindakan asusila oleh kades tersebut.
Warga sontak menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan Raya Warungkandang hingga Kantor Desa Plered untuk menuntut Kepala Desa (Kades) Plered, Erik Akbar Fauzi mundur dari jabatannya.
Koordinator aksi warga bernama Yayat Sudrajat mengatakan bahwa ada dua hal penting yang menjadi perhatian warga berakhir meminta Kades Plered untuk mundur.
"Tuntutannya hanya itu saja (mundur). Karena sudah jelas alasannya, masyarakat sudah tidak kondusif, masyarakat sudah tidak percaya, kami merasa terhinakan oleh perilaku kepala desa yang melakukan perbuatan perzinahan hingga minum-minuman di kantor desa," ucap Yayat kepada wartawan kantor Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Plered, Senin (18/9/2023).
Unjuk Rasa Ricuh di Bandung, Polda Jabar Tetapkan 12 Orang Jadi Tersangka, 1 Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pembakar Bendera Merah Putih dan Mes MPR di Depan DPRD Jabar Ternyata Tak Cuma Beraksi di Bandung |
![]() |
---|
Perempuan Kiaracondong Bandung Diamankan Polisi, Punya Peran Ini Dalam Demonstrasi yang Ricuh |
![]() |
---|
Cegah Siswa Ikut Aksi Demo, Bupati Bandung Minta Sekolah Waspada: Mereka Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Gelombang Mutasi ASN Purwakarta ke Pemprov Jabar, Kepala BKPSDM Akui Banyak Kursi Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.