Alasan Bupati Sumedang Lantik Tiga Kepala Dinas Saat 'Injury Time' Kepemimpinannya: Proses Panjang

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, ditemani Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan melantik tiga orang menjadi kepala dinas, Senin (18/9/2023).

Pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Sumedang di saat-saat akhir masa jabatan Dony-Erwan.

Keduanya habis masa jabatan pada Rabu (20/9/2023). Mereka genap memimpin Sumedang selama lima tahun, sejak dilantik pada 20 September 2018.

Namun, Dony punya alasan jelas mengapa pelantikan baru dilaksanakan pada 'Injury Time' kepemimpinannya. Menurutnya, proses menuju pelantikan itu telah dimulai sebulan lalu, yaitu sejak bulan Agustus.

Baca juga: Bupati Sumedang Masih Sempat Lantik 3 Kepala Dinas, Beri Amanat Khusus pada Seorang Lulusan Belanda

"Proses ini cukup panjang, dari bulan sebelumnya. Eselon dua perlu cukup waktu, termasuk rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), sehingga hari ini baru bisa dilantik," kata Dony, Senin sore.

Dony mengatakan, dia telah menyampaikan semua hal yang menjadi tugas-tugas masing-masing kepala dinas. Dony beramanat agar mereka menghadirkan hati dalam bekerja.

"Para pejabat menghadirkan hati. Siapkan target kinerja, terobosan, dan inovasi. Bisa mencari literasi atau bench mark di daerah lain," kata Bupati.

Ketiga kepala dinas yang dilantik adalah:

1. Asep Aan Dahlan. Sebelumhya, Asep adalah Camat Sumedang Selatan. Kemarin sore dia dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumedang.

2. dr. Aceng Solahudin Ahmad yang menjabat Dirut RSUD Sumedang dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumedang.

3. Drs. Andri Indra yang sebelumnya menjabat Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Sumedang, dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sumedang.

Dony, dalam pidato pelantikan itu mengatakan bahwa ketiga orang yang dilantik, juga pejabat lainnya yang hadir, harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

"Jabatan ini harus menjadi berkah, laksanakan sebaik-baiknya, taati tata hukum yang ada, peraturan Undang-undang, etika, dan sebagainya, sehingga kita akan selamat,"

"Di samping selamat, kebijakan akan berdampak kepada kemaslahatan masyarakat. Tanda tangan kepala dinas akan berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.