Bupati Sumedang Masih Sempat Lantik 3 Kepala Dinas, Beri Amanat Khusus pada Seorang Lulusan Belanda
Jabatan Dony Ahmad Munir sebagai Bupati dan Erwan Setiawan sebagai Wakil Bupati akan habis, Rabu (20/9/2023).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir masih sempat melantik tiga orang untuk bekerja sekaligus sebagai kepala dinas pada tiga lembaga pemerintah di Sumedang, Senin (18/9/2023) sore.
Jabatan Dony Ahmad Munir sebagai Bupati dan Erwan Setiawan sebagai Wakil Bupati akan habis, Rabu (20/9/2023).
Keduanya digantikan Herman Suryatman sebagai Penjabat Bupati. Herman saat ini masih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Insyaallah Akan Kembali Lagi, Dony-Erwan Pamit ke ASN Sumedang, Bupati Sampaikan Pesan Ini
Ketiga kepala dinas yang dilantik adalah:
1. Asep Aan Dahlan. Sebelumhya, Asep adalah Camat Sumedang Selatan. Kemarin sore dia dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumedang.
2. dr. Aceng Solahudin Ahmad yang menjabat Dirut RSUD Sumedang dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumedang.
3. Drs. Andri Indra yang sebelumnya menjabat Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Sumedang, dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sumedang.
Dony, dalam pidato pelantikan itu mengatakan bahwa ketiga orang yang dilantik, juga pejabat lainnya yang hadir, harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
"Jabatan ini harus menjadi berkah, laksanakan sebaik-baiknya, taati tata hukum yang ada, peraturan Undang-undang, etika, dan sebagainya, sehingga kita akan selamat,"
"Di samping selamat, kebijakan akan berdampak kepada kemaslahatan masyarakat. Tanda tangan kepala dinas akan berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Baca juga: Purna Tugas Jadi Wabup Sumedang, Erwan Sebut Akan Menikmati Waktu Terlebih Dahulu
Bupati punya pesan khusus kepada seorang kepala dinas yang berlatar pendidikan di Belanda.
"Pak Andri Indra, Kadis Perkimtan. Saya lihat (studi) Master (S2)-nya di Belanda. Anda tentu punya helicopter view yang lebih luas. Sudut pandang akan semakin luas dengan beragam perspektif,"
"Dipraktikkan di Sumedang,"
"Terutama pemukiman padat yang perlu diperhatikan sanitasinya. Bisa langsung tancap gas! Tidak ada lagi perumahan kumuh, santiasi lingkungan baik, rumahnya layak huni, cakupan air bersih sampai ke masyarakat, dan stunting akan menurun dengan sanitasi yang baik," kata Bupati.
Bupati juga menginginkan ketiga Kadis yang dilantik itu punya Quick Wins, atau program 100 hari kerja sejak dilantik, yang program itu betul-betul terasa oleh masyarakat.
Bukan Kewajiban! Sekda Jabar Jelaskan Gerakan Rereongan Rp1.000 hanya untuk Warga yang Mampu |
![]() |
---|
Ikopin University Wisuda 385 Lulusan, Rektor Agus Pakpahan Beri Pesan Mendalam |
![]() |
---|
Kolaborasi Pemprov Jabar, Pemda Sumedang, Tokopedia dan TikTok Bawa UMKM dan Kopi Excelsa Naik Kelas |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Bakal Perlebar Jalan Menuju Geoteater Rancakalong |
![]() |
---|
Jalan Singkup-Kareumbi Sumedang Kini Sudah Mulus, Warga : Terimakasih Pak Bupati Ngageleser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.