Berita Viral
Viral, Tombol "Block" di WhatsApp Disebut Modus Penipuan dan Bisa Rampok Rekening, Ini Kata Pakar
Ramai di media sosial soal unggahan yang menginformasikan modus penipuan dengan tombol "Block" di WhatsApp.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Ramai di media sosial soal unggahan yang menginformasikan modus penipuan dengan tombol "Block" di WhatsApp.
Diketahui, informasi tersebut disebarkan oleh media sosial X atau Twitter @convo***.
"B**rr apa lagi ini," tulis pengunggah.
Dalam unggahan itu terlihat sebuah tangkapan layar yang memperlihat nomor asing yang mengirimkan pesan bertuliskan, "Assalamualaikum".
Tepat di atas pesan, ruang obrolan WhatsApp menampilkan informasi nomor beserta tombol "Block" untuk memblokir, serta "Add Contact" untuk menambahkan nomor ke dalam kontak.
Adapun narasi dalam tangkapan layar melarang untuk menekan tombol "Block" karena disebut menyembunyikan link yang akan merampok isi rekening korban.
Dalam narasi itu meminta agar memblokir melalui fitur yang tersedia pada aplikasi WhatsApp.
"Sepertinya si pengirim sudah mempelajari bahwa penerima pasti akan memblokir nomot tsb, sehingga dia "pancing' dg menyediakan 'tombol' block," narasi dalam unggahan.
Lalu, apakah benar adanya tombol "Block" dalam ruang obrolan nomor asing adalah modus baru penipuan WhatsApp?
Penjelasan Pakar
Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah tombol "Block" seperti pada unggahan bisa menyembunyikan link perampok rekening.
Alfons menegaskan, tombol itu memang digunakan untuk memblokir nomor asing yang tidak dikehendaki.
Meski begitu, tampilannya memang sedikit berbeda dengan WhatsApp yang biasa digunakan masyarakat.
"Tidak benar kalau ada tombol yang bisa mencuri dana rekening hanya dengan klik saja," ujarnya,Sabtu (16/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Alfons, penampilan tombol blok yang dituduh dapat merampok isi rekening terdapat dalam WhatsApp Beta dengan mode gelap atau dark mode.
Baca juga: Viral, Kisah Cinta Model Dinikahi Sopir Truk, Rela Tinggalkan Karier, Kini Ikut Suami Antar Muatan
Maka, penerima pesan dalam tangkapan layar unggahan X kemungkinan besar menggunakan aplikasi WA versi Beta.
"Iya itu hanya tema gelap di WhatsApp Beta yang di-screenshot dan di-broadcast," kata dia.
Lebih lanjut, Alfons mencontohkan, apabila pengguna mengganti tampilan dengan light mode atau mode terang, baik tombol "BlocK" maupun "Add Contact" juga masih akan tersedia.
Selain itu, tombol pun dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan tidak mengarahkan pengguna ke tautan yang mencurigakan.
"Jadi tidak tombol-tombol blok itu tidak ada yang bisa merampok rekening bank," ungkapnya.
Apa itu WhatsApp Beta?
Dilansir dari Kompas.com, WhatApp beta adalah WhatsApp versi percobaan.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menguji coba dan mengakses fitur-fitur terbaru dari WhatsApp sebelum resmi diluncurkan.
Aplikasi WhatsApp Beta tersedia di semua perangkat, baik Android, iPhone, Windows, maupun Mac.
Pengguna yang menginstal WhatsApp Beta akan menjalankan dua versi WA secara bersamaan, yaitu versi umum (stabil) dan beta pada perangkat yang sama.
Namun, WhatsApp versi Beta banyak mengalami bug atau kecacatan. Kondisi ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari pengguna mengenai fitur baru dan perbaikan yang diuji.
Melalui masukan atau feedback tersebut, tim pengembang nantinya dapat memperbaiki masalah, memperbaiki kecacatan, serta meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
#BeritaViral
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
Viral, Gadis 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Uang Cek Rp 3 Miliar hingga Mobil |
![]() |
---|
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Viral Momen Tahanan Peluk Anak Laki-lakinya dari Balik Jeruji Besi, Polisi: Saya Terharu dan Iba |
![]() |
---|
Pengakuan Dua ABK Asal Bogor Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Beri Pesan untuk Pencari Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.