Era Baru Komputasi: Prosesor Cerdas Hadirkan AI Langsung di Perangkat

Kecerdasan buatan semakin meresap ke berbagai lini kehidupan, dari pendidikan hingga usaha kecil. Ini mendorong produsen perangkat keras beradaptasi

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Nappisah
TERINTEGRASI AI - Laptop yang miliki prosessor terintegrasi dengan AI saat dipamerkan di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung. Kecerdasan buatan (AI) semakin meresap ke berbagai lini kehidupan, dari pendidikan hingga usaha kecil. Tren ini mendorong produsen perangkat keras untuk beradaptasi dengan cara baru dalam memproses data dan menjalankan aplikasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kecerdasan buatan (AI) semakin meresap ke berbagai lini kehidupan, dari pendidikan hingga usaha kecil.

Tren ini mendorong produsen perangkat keras untuk beradaptasi dengan cara baru dalam memproses data dan menjalankan aplikasi.

Salah satu langkah ke arah itu datang dari AMD, yang memperkenalkan Ryzen™ AI 300 Series, prosesor generasi baru dengan dukungan pemrosesan AI langsung di dalam chip.

Armati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, mengatakan, bahwa kehadiran AI kini bukan hanya milik industri besar, tetapi juga sudah digunakan oleh berbagai kalangan.

“Mahasiswa, tenaga medis, bahkan pelaku UMKM sudah banyak memanfaatkan teknologi berbasis AI dalam pekerjaan sehari-hari. Kebutuhannya kini bukan lagi soal seberapa besar daya komputasi, tapi bagaimana perangkat bisa bekerja cerdas dan efisien," ujarnya, dalam Media Briefing di Kota Bandung, Kamis (8/10/2025). 

Baca juga: Skenario Timans Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Kalah dari Arab Sadui, Irak Jadi Kunci

Armati Cen menyebut, sebuah survei yang dirilis Amazon Web Services bersama Sprinter Partner menyebutkan sekitar 18 juta pelaku usaha di Indonesia telah mulai mengadopsi teknologi berbasis AI. 

Angka ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, menunjukkan bagaimana AI mulai dianggap sebagai alat bantu kerja, bukan sekadar tren teknologi.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Ryzen™ AI 300 Series membawa perubahan di arsitektur internal. 

Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donny Brahmandika, menjelaskan bahwa seri baru ini menggunakan desain Zen 5 dengan 12 core dan efisiensi daya yang lebih baik.

“Daya tahan baterai bisa mencapai 26 jam tanpa mengorbankan performa,” kata Donny. “Peningkatan ini lebih pada keseimbangan antara performa tinggi dan konsumsi energi.”

Ryzen™ AI 300 Series juga dibekali grafis RDNA™ 3.5 serta Neural Processing Unit (NPU) berkemampuan hingga 50 TOPS—unit yang secara khusus dirancang untuk menangani proses AI. Dengan teknologi ini, berbagai tugas seperti pengenalan suara, pengolahan gambar, hingga fitur privasi dapat dijalankan langsung di perangkat tanpa bergantung pada cloud.

Pendekatan ini dinilai penting karena dapat mengurangi ketergantungan pada jaringan internet dan meningkatkan keamanan data pengguna. 

“Pemrosesan lokal seperti ini menjadi tren baru dalam industri AI,” tambah Donny.

Kodim Majalengka Revitalisasi Goa Jepang, Dandim Fahmi Targetkan Rampung November 2025

Model tertinggi dari seri ini, Ryzen™ AI Max+ 395, disebut memiliki kemampuan setara dengan workstation. Prosesor ini dapat mendukung hingga 128GB memori dan mampu menjalankan model AI besar seperti GPT-OSS 120B dan Llama 4 Scout 109B.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved