Berita Viral

Viral Kisah Indrawansyah, Pakai Bekas Botol Air Mineral untuk Sambung Tangannya, Harus Hidupi 4 Anak

Kisah seorang pria bernama Indrawansyah (40) menjadi sorotan karena harus menggunakan bekas botol air mineral untuk menyambung tangannya.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun-Timur
Kisah seorang pria bernama Indrawansyah (40) menjadi sorotan karena harus menggunakan bekas botol air mineral untuk menyambung tangannya. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang pria bernama Indrawansyah (40) menjadi sorotan karena harus menggunakan bekas botol air mineral untuk menyambung tangannya.

Indrawansyah adalah penyandang disabilitas warga Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang beredar, Indrawansyah harus menggunakan bekas botol air mineral sebagai pengganti tangan artifisial.

Bekas botol air mineral tersebut ditancapkan sendok dan garpu untuk mempermudah aktivitas Indrawansyah.

Awal Mula Kehilangan Tangan

Kedua tangan Indrawansyah harus diamputasi karena kecelakaan kerja yang terjadi sekitar satu tahun lalu.

Sebelumnya, Indrawansyah adalah pekerja serabutan, seperti menjadi buruh tani hingga buruh bangunan.

Pada akhir tahun 2021 lalu, Indrawansyah bekerja menjadi buruh bangunan di kampung Ulu Tedong.

Kala itu, Indrawansyah hendak memasang rangka atap besi kanal C.

Indrawansyah warga asal Dusun Ulu Tedong, Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia pakai lengan artifisial akibat kecelakaan kerja 2021 lalu.
Indrawansyah warga asal Dusun Ulu Tedong, Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia pakai lengan artifisial akibat kecelakaan kerja 2021 lalu. (TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI)

Baca juga: KISAH Lala, Selebgram Cilik 3 Tahun Diduga Jadi Korban Santet, Sang Ayah Kaget Pelakunya Orang Dekat

Tanpa sepengetahuannya, besi itu ternyata tersambung dengan kabel listrik berkekuatan 150 kVA.

Akibat peristiwa tersebut, kedua lengan Indrawansyah pun hangus tersengat aliran listrik.

Kondisinya baru mulai membaik pada bulan Ramadan 2023 lalu.

Oleh karenanya, kini Indrawansyah harus menggunakan bekas botol air mineral untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.

Lengan artifisial itu dibuat oleh sang istri, Sri Puji Astuti (33).

"Dibikin sama keluarga kodong," kata Sri saat ditemui, dikutip dari Tribun-Timur pada Kamis (14/9/2023).

"Kalau tidak begitu, bagaimana bisa hidupi empat anaknya Pak," lanjut Sri.

Indrawansyah dan Sri memiliki empat anak yang masing-masing bernama Resky Indrasaputra (16), Endah Dwi Utari (10), Daffa Ibnu Hafids (7) dan Eshan Rayyan Al Tahir (1).

Tak patah semangat, Indrawansyah juga memodifikasi motor miliknya agar bisa bermobilitas.

Dia menggunakan piva PVC 6 inchi sebagai tadangan lengan di setir motor 4 taknya.

Sementara itu, Sri bekerja sebagai pedagang kelontong di depan rumahnya.

Sri berharap ada dermawan yang bisa mengurangi beban suaminya untuk memperoleh tangan palsu.

"Kami malu pergi meminta Pak," ujarnya.

Baca juga: Viral Kisah Pria di Lombok Batal Nikah, Calon Istri ternyata Laki-laki, Terungkap berkat Ini

Galang Donasi

Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulsel, Satriya Madjid memberikan bantuan terhadap Indrawansyah.

"Saya lihat bahwa berat kehidupannya kepala rumah tangga ini, dia punya anak empat, kemudian pasca kecelakaan itu, kan dia buruh serabutan tidak dilindungi, jaminan keselamatan dan sebagainya," ujar Satriya kepada Tribun-timur, Rabu (13/9/2023) sore.

"Untuk makan saja sendiri, untuk kebutuhan sendirinya masih ribet, contoh misalnya makan pake sendok artifisial, pake garpu dari kaleng itu, pake motor pake pipa itu. Sementara keinginannya untuk bekerja itu ada," sambungnya.

Satriya mengaku telah membuat daftar donasi di internal pengurus INKINDO untuk menyalurkan bantuan berupa tangan palsu ke Indrawansyah.

"Saya ini karna dapat informasi, saya mencoba menggalang dukungan ke teman-teman, baik itu pengusaha atau para dermawan untuk membantu menangani tangan palsu itu," jelasnya.

Dengan bantuan tangan palsu itu, kata dia, diharapkan dapat membantu Indrawansyah mulai dari tampilan, percaya dirinya untuk bekerja, kemudian bisa dilatih untuk makan dan minum.

"Gerakan ini sudah berjalan di internal saya, di Ikatan Konsultan Indonesia. Saya buat list kecil-kecilan, minimal bisa menstimulasi bantuan untuk internal dulu," kata Satriya.

"Selain itu, saya berharap ini bisa menyebar," lanjutnya.

Indrawansyah mengatakan, bantuan tangan palsu yang akan diberikan seharga Rp11 juta lebih untuk satu lengan.

"Kan dua lengannya, jadi kita siapkan dua. Totalnya itu sekitar Rp23 jutaan," terang Satriya.

Selain bantuan tangan palsu, pihaknya juga berupaya memberikan bantuan sepeda motor khusus serta dana stimulan untuk berusaha.

"Bukan cuma tangannya yang kita bantu, bisa membukakan supaya dia bisa dipake bekerja, misalnya motornya kita desain khusus, kemudian membukakan dia usaha," imbuhnya.

Ia pun berharap, dengan adanya gerakan sosial itu dapat menggugah hati dermawan lain untuk bergerak membantu Indrawansyah.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved