Penemuan Mayat Pria di Bawah Jembatan Ciloseh Tasik, Polisi Bentuk Tim Khusus
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tambahnya, diduga motifnya bukan untuk mengambil barang-barang milik korban.
Pihak kepolisian juga diketahui telah menghimpun beberapa keterangan dari para saksi, salah satunya dari Maulana Arif Kurnia alias Dede (22) yang pada saat kejadian tengah bersama korban.
“Awalnya, pada Sabtu (9/11/2023) lalu, sekitar pukul 00.40 WIB, korban FMN bersama saudara Maulana alias Dede tengah berboncengan menggunakan sepeda motor,” jelas Iwan.
“Setelah mengisi bensin di SPBU dekat Terminal Tipe A Indihiang, dalam perjalanan pulang, korban dan Maulana sempat berhenti di jembatan tersebut untuk buang air kecil,” lanjutnya.
Kemudian, tambah Iwan, pada saat itu tiba-tiba datang pengendara yang berboncengan menggunakan sepeda motor berwarna hitam dari arah Simpang Empat Gunung Tujuh atau arah selatan Jembatan Ciloseh.
“Sempat melintas dan melewati jembatan tersebut, motor itu kemudian berbalik arah dan menghampiri korban serta saksi (red: Maulana),” lengkapnya.
Menurut pengakuan Maulana, jelas Iwan, salah seorang dari mereka berteriak-teriak meminta kunci motor.
Tak dinyana, spontan korban melakukan perlawanan terhadap pelaku yang diketahui membawa senjata tajam jenis celurit.
“Mendapati hal tersebut, saudara Maulana berlari ke arah Simpang Empat Gunung Tujuh untuk meminta pertolongan warga,” lengkapnya.
Setelah mengajak warga untuk membantu, lanjut Iwan, pelaku seketika melarikan diri.
“Saksi mengaku bahwa satu pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah Simpang Empat Gunung Tujuh, sedangkan satu orang pelaku lainnya berlari ke arah permukiman warga,” ucapnya.
Iwan juga menambahkan, bahwa Maulana mendapati F sudah berada di bawah jurang samping Jembatan Ciloseh.
“Setelah dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” lengkapnya.
Melalui penyelidikan polisi, tambah Iwan, pihaknya mendapati beberapa luka bacokan pada tubuh korban.
"Ada luka robek di punggung kiri atas, paha kiri, kaki kiri bagian belakang, dan bagian pinggul belakang," lengkapnya.
Sementara itu, lanjut Iwan, salah satu barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan korban telah diamankan pihaknya.
“Ada sejumlah barang bukti, salah satunya sepeda motor berwarna pink-hitam dan celurit warna kuning emas sepanjang 70 centimeter,” terangnya.
“Kasus ini masih diselidiki dan sudah ada titik terang, tinggal didalami lebih lanjut,” pungkas Iwan.(*)
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
Analisis Pakar Psikologi Forensik Soal Motif Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Sebut Mengerikan |
![]() |
---|
Jayantara 2025 Dongkrak Eksistensi UMKM Priangan Timur & Angkat Potensi Lokal Menjadi Potensi Global |
![]() |
---|
Lakukan Pembunuhan Berencana di Subang, Arab Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Viral Pembegalan di Jalan Baru Galuga Bogor, Korban Kurir Paket Kehilangan Motor untuk Cari Nafkah |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Belum Ikuti Ajakan Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB: Itu Kewenangan Walikota! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.