Wilayah Cianjur Diguncang Gempa Bumi M 3,1, BPBD Cianjur Pastikan Tak Ada Kerusakan

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi magntido 3,1.

Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, berdasarkan pantauan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 3,1 tersebut.

"Hingga pagi tadi kami sudah cek melalui Retana dan beberapa komunitas relawan, dan tidak ada kerusakan akibat gempa bumi semalam," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12/9/2023).

Gempa bumi yang berada di 6 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur tersebut, lanjut dia, sempat membuat panik beberapa warga dibeberapa wilayah.

"Gempa bumi semalam getaranya dirasakan di Kecamatan Cianjur, Kecamatan Cugenang, dan Warungkondang," katanya.

Baca juga: Ini Jadwal Kepulangan Bupati Sukabumi ke Indonesia, Jadi Korban Gempa Dahsyat di Maroko

Ia mengatakan, beradasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca gempa bumi magnitudo 3.1 tidak ada gempa susulan.

"Kami meminta masyarakat agat tidak panik, namun tetap siaga, dan apabila terjadi gempa bumi harap menjauhin kaca, serta segera keluar bangunan," kata dia.

Sebelumnya, Sejumlah masyarakat di Kabupaten Cianjur panik setelah merasakan getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.1

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) getaran gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 23.58 WIB, Senin (11/9/2023).

Gempa bumi yang berlokasi di 6.86 Lintang Selatan - 107.09 Bujur Timur atau berada di 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan magnitudo 3.1.

Hendi (33) warga di Jalan Siliwangi, Keluarahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur mengaku dirinya sempat merasakan getaran gempa bumi tersebut.

"Tadi sempat merakan getaran gempa, kirain bukan gempa bumi. Tapi setelah dicek ternyata memang gempa bumi," katanya.