Viral Caleg DPRD Pasuruan Kampanye di Bumble, Berharap Cak Imin Tahu Agar Bisa Bertemu

TRIBUNJABAR.ID - Calon legislatif (caleg) DPRD asal Pasuruan viral di media sosial karena kampanye di aplikasi kencan, Bumble.

Viralnya kampanye di Bumble ini berawal dari cuitan pengguna akun X @advltswiim.

Ia mengunggah tangkapan layar pengguna akun Bumble bernama Tri yang berusia 24 tahun.

Dalam tangkapan layar itu, sang caleg menjelaskan kehadirannya di Bumble bukan untuk mencari pasangan.

"Di sini bukan untuk mencari pasangan, tapi mencari teman dan dukungan," tulis caleg tersebut dalam bio profilnya.

"Visi saya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan Dapil 6 (Pandaan, Prigen, Sukorejo) yaitu dapat menjadi perwakilan rakyat yang terpercaya, bersahabat, dan sayang pada rakyatnya. Yuk, dadi koncone Cak Yud di IG @Yahyudiii!" sambungnya.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 2,3 juta kali.

Caleg PKB

Ternyata, sosok caleg tersebut bernama Tri Wahyudi alias Cak Yud yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Yud mengatakan, ia membuat Bumble untuk sarana kampanye sejak pekan kedua September 2023.

Adapun alasannya menggunakan Bumble, karena biayanya yang murah daripada harus mencetak banner.

"Alasan saya memakai Bumble sebagai wadah kampanye karena biayanya lebih murah daripada cetak banner gedhe-gedhe," ungkap Cak Yud, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (12/9/2023).

Selain itu, Cak Yud juga bisa menyasar warga sekitarnya menggunakan fitur lokasi terdekat.

"Ada fitur lokasi terdekat, jadi saya kampanye bisa menyasar warga sekitar saya," paparnya.

Cak Yud menjelaskan, ia memanfaatkan fitur pencarian Best Friends Forever (BFF) sehingga bisa menjaring kalangan wanita atau pria.

Ia juga menyebut bahwa generasi Z (Gen Z) menjadi sasarannya dengan kampanye di Bumble ini.

"Dan terakhir Bumble adalah wadahnya milenial dan gen Z yang menjadi market saya dalam berkampanye," ucap dia.

Dinilai Efektif untuk Kampanye

Lebih lanjut, Cak Yud mengatakan aplikasi Bumble telah membantunya mensosialisasikan kehadirannya sebagai caleg DPRD Kabupaten Pasuruan meskipun baru membuat akun seminggu terakhir.

"Alhamdulillah (sejauh ini) efektif meskipun saya agak keteteran," kata dia.

Selain untuk kampanye, Cak Yud menggunakan Bumble untuk mengumpulkan aspirasi serta keresahan warga.

Ia juga turut mengedukasi politik ke kalangan anak muda.

Beberapa pengaduan warga diterimanya melalui aplikasi tersebut.

Baca juga: PKB Pastikan Nama Koalisi Pendukung Anies Baswedan Tak Berubah, Tetap Koalisi Perubahan

"(Misalnya pengaduan) terkait mahalnya harga tol di kabupaten saya, harga tempat pariwisata lokal yang mahal," ungkapnya.

Selain itu, ada juga masyarakat yang mengadu bahwa air di rumahnya mati karena mata air setempat dieksploitasi.

Ingin Bertemu Cak Imin

Cak Yud menyebut ia belum mendapatkan respons apapun dari partai yang menaunginya, PKB.

"Sejauh ini belum ada respons dari internal partai baik itu DPC, DPW atau DPP," ujar Cak Yud.

Namun, Cak Yud berharap kabar viralnya ia di media sosial ini bisa sampai ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebab, Cak Yud menyimpan keinginan untuk bertemu bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan tersebut.

"Saya sih ingin berita ini sampai ke Cak Imin, karena saya ingin ketemu beliau juga," tandasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.