Rumah Quran Salman, Menyambung Semangat Pendiri Masjid Salman ITB dan Tokoh Dakwah Kampus
Rumah Quran Salman untuk menyambung semangat pendiri Masjid Salman ITB & tokoh dakwah kampus
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masjid Salman ITB bersama Wakaf Salman menggelar acara Peletakan Batu Pertama Rumah Qur’an Salman di Jalan Terusan Cigadung Selatan Dalam II, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, sebagai simbolis mulai dibangunnya aset wakaf produktif bernama Rumah Qur’an Salman pada Sabtu (7/9/2023).
Ir. Hari Utomo, M.B.A., Ketua Wakaf Salman mengatakan Rumah Quran Salman ini diperuntukan bagi para mahasiswa yang berkuliah di Kota Bandung.
Tujuan dibangunnya yaitu untuk mewadahi para calon pemimpin bangsa dengan fasilitas indekos atau penginapan yang dibalut dengan sistem asrama, guna meningkatkan tak hanya sisi akademik, namun spiritual para mahasiswa.
Baca juga: Wakaf Salman Resmikan Pembangunan Gedung Pertama RS Salman Hospital di Kabupaten Bandung
Melalui kegiatan-kegiatan kelak di Rumah Qur’an Salman, Hari sangatlah yakin bahwa spirit anak muda haruslah terwadahi, sehingga mereka tidak hanya belajar sains dan teknologi tetapi juga mendapatkan sentuhan Al Qur’an di setiap aktivitas kesehariannya.
Selain menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi Mahasiswa, Rumah Qur’an Salman juga memiliki tekad untuk meningkatkan pengembangan pribadi Mahasiswa termasuk di dalamnya penghafalan Al Qur’an hingga penerapan dan pengaplikasiannya di masyarakat, berlandaskan semangat dari Almarhum Dr. Imaduddin Abdulrahim atau Bang Imad, selaku tokoh intelektual Muslim dan pendiri Masjid Salman ITB.
Rumah Qur’an Salman sendiri dibangun di tanah yang diwakafkan oleh Wakif/donatur ke Masjid Salman ITB.
Nantinya, para Mahasiswa yang tinggal di Rumah Qur’an Salman akan mendapatkan pendidikan agama Islam dari para Asatidz dan Tutor, melalui program-program kolaborasi dari Wakaf Salman dan BMKA, demi terciptanya generasi Islam yang cerdas, kreatif, inovatif, terampil, jujur, serta memiliki semangat melayani dan taqwa kepada Allah SWT.
Pembangunan Rumah Qur’an Salman merupakan sebuah wujud penghargaan bagi pendiri Masjid Salman ITB, khususnya Bang Imad, sebagai upaya mewarisi semangat perjuangan dan aktivismenya yang selalu dijaga dari masa ke masa, khususnya di lingkungan Masjid Salman ITB.
Baca juga: Bank BJB Syariah dan Wakaf Salman Resmikan Mesin Air Siap Minum Gratis untuk Jamaah Masjid Al Jabbar
Dr. Imaduddin Abdulrahim atau Bang Imad sendiri adalah tokoh cendekiawan Muslim yang dikenal sebagai seorang yang pertama kali menggagas gerakan ‘Dakwah Kampus’ di Indonesia. Lewat gerakannya, Bang Imad berhasil memantik api dakwah di berbagai kampus di
Indonesia hingga pemikirannya tersebut kian melebar bahkan menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk program yang berada di Rumah Qur’an Salman.
Pada tahun 1960, Bang Imad terlibat sebagai panitia Pembangunan Masjid ITB, yang kemudian kita kenal dengan nama Masjid Salman ITB, dari pertama kali berdiri pada 1972, hingga sekarang.
ITB Tetapkan Perkuliahan Secara Daring untuk Seluruh Kampus Mulai 1 Hingga 5 September 2025 |
![]() |
---|
Disdik Jabar Pastikan Sekolah Tetap Belajar Seperti Biasa, PJJ Hanya Parsial |
![]() |
---|
Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Barat Serukan 7 Pernyataan Sikap! |
![]() |
---|
Prof Didi Turmudzi Kembali Pimpin PB Paguyuban Pasundan Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Kolaborasi Wakaf Salman dan Mandiri Amal Insani Jabar Bangun MCK di Desa Bayongbong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.