Pemkot Cirebon Bagikan Masker Gratis untuk Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Kopi Luhur
"Kemarin sekitar sepuluh ribu (masker gratis) sudah kami sebar, ke masyarakat sekitar, termasuk yang melintas"
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Masker gratis dibagikan untuk warga yang terdampak asap kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Bahkan, masker yang telah dibagikan sudah mencapai 10 ribu semenjak peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (9/9/2023) sore.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, pembagian masker itu diprioritaskan bagi masyarakat sekitar yang memang kesehariannya berada di Kelurahan Argasunya.
Pemkot juga membagikan kepada masyarakat yang melintas.

"Kemarin sekitar sepuluh ribu (masker gratis) sudah kami sebar, ke masyarakat sekitar, termasuk yang melintas," ujar Nashrudin Azis saat ditemui usai meninjau TPA Kopi Luhur Cirebon, Senin (11/9/2023).
Selain pembagian masker, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai sarana untuk mengantisipasi adanya warga yang mengeluh sakit akibat terkena asap.
Baca juga: Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon Mereda, Petugas Kini Fokus Pendinginan, Ini yang Jadi Kendala
Saran itu meliputi pelayanan kesehatan dengan mendirikan posko di sekitar lokasi dan ambulans.
"Namun Alhamdulillah, sampai saat ini fasilitas kesehatan belum ada kabar melonjak akibat mengeluh asap," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon Mereda, Petugas Kini Fokus Pendinginan, Ini yang Jadi Kendala
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon menyebut, ada sekitar 15 ribu warga terdampak asap akibat kebakaran TPA Kopi Luhur.
Adapun, warga yang terdampak kepulan asap akibat peristiwa kebakaran itu berasal dari sejumlah Rukun Warga (RW) yang berada di paling dekat dari lokasi.
Baca juga: Kebakaran TPA Kopi Luhur, BPBD Cirebon Pastikan Ribuan Warga hanya Terdampak Asap, Bukan Mengungsi
"Yang terdampak itu satu kelurahan Argasunya ini, kami masih assessment dan terkait data terdampaknya," jelas Andi.
Lurah Argapura, Mardiansyah, menambahkan, ada tiga RW yang terdampak kepulan asap tersebut. Tiga RW itu, yakni RW 4 Surapandan, RW 7 Sumurmuni dan RW 8 Kopi Luhur.
Baca juga: Buntut Kebakaran TPA Kopi Luhur, Pemkot Cirebon Tetapkan Status Siaga, Pemadaman Dilakukan Bertahap
"Kisaran ada 15.000 KK atau 25 ribu jiwa yang terdampak asap, tapi kalau untuk mengungsi tidak ada sampai hari ini," kata Mardiansyah. (*)
Polres Cirebon Kota Ikut Berduka, Gelar Salat Gaib untuk Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Penampakan 21 Mobil Hangus dalam Kebakaran Bengkel di Antapani Bandung, Pegawai Punguti Kunci |
![]() |
---|
Kebakaran di Sumedang, si Jago Merah Lalap Kandang Ayam, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Kebakaran di Antapani Bandung Ludeskan Bengkel, Toko Mebeul, dan 21 Mobil, 8 Pegawai Dievakuasi |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Hanguskan Puluhan Mobil di Antapani Bandung, Warga Dengar Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.