Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon Mereda, Petugas Kini Fokus Pendinginan, Ini yang Jadi Kendala

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Memasuki hari ketiga, kebakaran yang melanda TPA Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon kian mereda.

Petugas yang menangani insiden tersebut kini tinggal melakukan proses pendinginan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti mengatakan, berkat kerjasama dengan pihak terkait, kebakaran di hari ketiga ini telah membaik.

Kini, pihaknya sedang melakukan proses pendinginan dan mengurai kepulan asap yang masih terlihat di beberapa titik.

"Kerjasama dengan dinas terkait, untuk melakukan di hari ketiga adalah proses pendinginan, karena memang kondisi titik-titik api kecil yang masih bisa sebelumnya kita handle," ujar Yuni saat ditemui di lokasi, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Lain Terbakarnya TPA Kopi Luhur Cirebon, Bukan Pembakaran Lahan

Sejatinya, kata dia, proses pendinginan telah dilakukan sejak kemarin.

Namun, karena pihaknya mengalami berbagai kendala, proses tersebut baru dilaksanakan hari ini.

"Saat ini, kami kekurangan pertama unit damkar-nya, jadi tidak maksimal, selain ada kejadian juga di lokasi lain."

"Kedua, alat berat ekskavator cuma ada satu dan satu lagi kita kekurangan alat buldozer."

"Jadi harusnya di hari kedua sudah padam titik-titik api ini, kita akhirnya menjadi sedikit kendala," ucapnya.

Selain itu, kondisi tebing dengan tingkat kemiringan yang cukup terjal juga menjadi persoalan lain.

Di sisi lain, di area tebing tersebut diduga menjadi asal mula api berasal yang berdekatan dengan area lahan terbakar.

"Kondisi tebing yang miring juga menjadi salah satu kendala, karena letak memang asal api dari bawah."

"Saat ini mungkin titik-titik api yang kecil sudah tidak ada juga, karena sudah dilapisi tanah jadi yang tersisa hanya dipermukaan," jelas dia.