Bahagianya Para Emak di KBB, Menderita Terdampak Kekeringan, Kini Semringah Sambut Air Sumur Bor

Saat keran air dibuka, warga yang didominasi oleh emak-emak tersebut mengantre dengan membawa ember dan jerigen

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Warga di Kampung Tutugan bahagia bisa menampung air dari sumur bor akibat terdampak kekeringan.   

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah warga di Kampung Tutugan, RW 6, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terlihat semringah saat air dari sumur bor yang sudah ditampung bisa mengalir, Senin (11/9/2023).

Seperti diketahui, sebanyak 80 KK dengan total 456 jiwa yang tersebar di 4 RT di wilayah tersebut terdampak kekeringan sejak tiga bulan yang lalu imbas musim kemarau panjang hingga harus membeli air bersih untuk kebutuhan.

Saat keran air dibuka, warga yang didominasi oleh emak-emak tersebut mengantre dengan membawa ember dan jerigen karena selama musim kemarau tahun ini, mereka mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Tak hanya emak-emak, anak kecil juga tampak gembira saat keran air dari tempat penampungan sumur bor itu dibuka oleh anggota Polres Cimahi. Mereka pun bermain air karena selama ini bocah-bocah ini jarang melihat air sebanyak itu.

"Alhamdulillah untuk peresmian sumur bor ini sangat membantu sekali, karena setiap musim kemarau pasti kami kekeringan," ujar Ketua RW 06, Santi Sartika saat ditemui di Kampung Tutugan, Senin (11/9/2023).

Sebagai ketua RW, Santi merasa kasihan kepada warga karena mereka harus membeli air ke tetangga yang memiliki sumur bor dengan harga Rp 15 ribu per jam, lalu air tersebut disalurkan ke tempat penampungan hingga penuh.

"Dari situ lah kita sebagai pengurus tergerak, kasihan warga kalau terus terusan mengeluarkan uang, makanya kita meminta bantuan ke Kapolres Cimahi," kata Santi.

Di tempat yang sama, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan pihaknya bersama Polda Jabar memberikan bantuan berupa sumur bor untuk warga di Kampung Tutugan yang terdampak kekeringan imbas musim kemarau.

"Ini kami laksanakan karena merupakan program bapak Kapolri dan kami dapat aspirasi dari masyarakat melalui lapor pak Kapolres menjadi problem solving dan hari ini Alhamdulillah diresmikan sumur bor untuk masyarakat Kampung Tutugan," ucap Aldi.

Menurut Aldi, nantinya sumur bor ini bisa dimanfaatkan oleh 80 KK yang selama ini terdampak kekeringan, sehingga mereka tidak akan lagi mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau.

"Tentunya kami akan terus menampung aspirasi dari masyarakat, akan berkolaborasi dengan Pemda, TNI dan dewan untuk mengecek titik mana saja yang masih mengalami kekeringan. Ini sangat penting karena air sumber kehidupan bagi kita semua," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved