Update Kasus Anak Bacok Ayah di Sukabumi, Polisi Sebut akan Periksa Kondisi Mental Pelaku
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kondisi mencekam sempat terjadi di salah satu rumah di Kampung Badak Putih RT 04 RW 09, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023) dini hari.
Hal ini menyusul terjadinya kasus anak bacok ayah kandung sendiri
Seorang pemuda berinisial A (28) melakukan pembacokan terhadap ayah kandungnya bernama Abud (65) sekitar pukul 02.00.
Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangapul Simangunsong, mengatakan pemuda itu melakukan pembacokan terhadap bapak kandungnya dengan menggunakan golok.
Mangapul menyebut A tidak terima dimarahi Abud yang meminta anaknya itu untuk bekerja dan tidak diam di rumah saja.
"Kejadian bermula pada saat pelaku dimarahi bapaknya, dikarenakan pelaku hanya diam di rumah dan tidak bekerja, namun pelaku tidak menerima," ujarnya.
Setelah dimarahi orang tuanya, A bergegas ke dapur mengambil golok, lalu ia dengan tega membacok ayahnya dengan membabi buta.
Pantauan Tribunjabar.id, kondisi rumah korban dipenuhi darah terutama di lantai hingga halaman rumah.
Menurut Mangapul korban mengalami luka berat dan langsung dibantu warga dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk ditangani tim medis.
Polisi yang menerima laporan penganiayaan itu, kata Mangapul, langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku di TKP.
"Sekira pukul 03.40 pelaku A berhasil diamankan tim gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu," ujar Mangapul.
Saat ini, pelaku masih diperiksa polisi di Satreskrim Polres Sukabumi.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mental dari pelaku dengan melibatkan tenaga ahlinya," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 04, Dudi Adi Permana, mengatakan saat kejadian ia hendak pergi ke pasar tiba-tiba mendengar teriakan dari keluarga korban yang memjnta tolong.
"Waktu saya mau berangkat ke pasar, keluarganya minta tolong, orang tuanya dibacok sama anaknya, sadis itu. Habis ngebacok, si anaknya gak kabur, langsung membacok lagi," kata Dudi kepada Tribun di TKP.
Melihat kondisi mencekam, Dudi pun meminta pertolongan warga untuk mengamankan pelaku dan menyelamatkan korban.
"Minta pertolongan ke warga dan lapor ke kepolisian. Semalam polisi langsung datang menangkap pelaku," jelasnya.
"Kondisi korban parah, dibacok bagian belakang habis badannya, itu langsung aja ngebacok gak ada cek cok," katanya. (*)
Polsek Rancasari Dalami Kasus Pembacokan di Ciwastra Bandung, Korban Sudah Bisa Dimintai Keterangan |
![]() |
---|
Kriminalitas di Jalanan Bandung, Pria Bertopi Tergeletak Luka Parah Setelah Dibacok di Ciwastra |
![]() |
---|
Perangkat Desa Cikahuripan Sumedang Bacok Warganya Sendiri, Kesal Terima Duit 'Japrem' Tak Sesuai |
![]() |
---|
2 Warga Cimanggung Sumedang Jadi Korban Pembacokan saat Karnaval Kemerdekaan, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Punya Daftar Korban yang Akan Dibunuh, Pembacok Lansia di Tasikmalaya Disebut Stres dan Temperamen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.