Hindari Aksi "Bang Jago", Kapolres Sumedang Imbau Warga Tak Keluar Rumah Saat Larut Malam

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Untuk menghindari dari aksi kriminalitas, termasuk aksi "Bang Jago" yang baru-baru ini viral di Sumedang, polisi mengimbau warga meningkatkan kehati-hatian.

Warga diimbau untuk tidak ke luar rumah pada saat sudah larut malam, apalagi dini hari.

Jikapun terpaksa karena keperluan yang tidak bisa tidak, ke luar rumah diusahakan dengan ditemani.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, waktu larut malam dan dini hari merupakan waktu yang rawan.

"Pada waktu-waktu rawan itu, pelaku kejahatan mengincar korbannya," kata Kapolres melalui sambungan telepon, Jumat (8/9/2023).

Menurut Kapolres, warga yang tidak berkepentingan ke luar rumah pada malam hari lebih baik tidak berkeliaran apalagi nongkrong hingga larut waktu.

"Kalau mendesak dan penting, diharapkan dibarengi teman," katanya.

Polres Sumedang meringkus dua orang dari empat orang yang terlibat aksi penganiayaan terhadap tiga pemuda di Pertigaan Gending, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Dua orang "Bang Jago" itu diamankan pada Rabu (6/9/2023).

Sebelumnya, video mereka menganiaya tiga pemuda viral.

Keduanya adalah Muhammad Haikal Maulana (21) dan Ridhoni Perdanawansyah (21), warga Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

Tiga korbannya adalah Gilang M Gimnastiar (25), warga Lingkungan Tegalsari RT02/04 Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara; Oky Robiansyah dan Syahrul Wahyudin, warga Dusun Ciguling RT01/09 Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan. (*)