Kepsek SMPN 1 Maniis Sebut para Siswa Kini Lebih Rajin dan Disiplin Pascacukuran Rambut oleh Babinsa
Kepala Sekolah SMPN 1 Maniis menyebutkan bahwa para siswa yang rambutnya dicukur oleh anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa, berprilaku positif.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kepala Sekolah SMPN 1 Maniis, Yana Heryana menyebutkan bahwa para siswa yang rambutnya dicukur oleh anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa, yakni Serka Dandan Wijaya kini memiliki perilaku yang positif.
Menurut Yana, para siswa yang rambutnya dicukur oleh Babinsa itu terkenal sering terlambat masuk sekolah kini sudah berubah.
"Sekarang sudah rajin, ada peningkatan yang lebih positif setelah kejadian pemotongan rambut itu. Siswa yang biasanya gerombolan suka telat, kini sudah rajin masuk sekolahnya," ucap Yana saat ditemui Tribunjabar.id, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Rambut Siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta Dicukur Asal-asalan oleh Babinsa, Orangtua: Kurang Tepat
Dirinya menilai, kehadiran anggota Babinsa atau Bhabinkamtibnas di sekolah menjadi motivasi para siswa untuk pembentukan karakter.
"Kami mengakui bahwa para guru pasti memiliki kekurangan, dengan hadirnya anggota dari pihak kepolisian atau tentara itu membuat para siswa teemotivasi dalam pembentukan karakter," katanya.
Meski telah terjadi pencukuran rambut siswa yang dilakukan oleh anggota Babinsa, Yana mengaku bahwa akan terus bekerjasama dengan anggota Babinsa dan pihak-pihak terkait dalam melakukan pembinaan siswa.
"Akan terus dilanjut kolaborasi antara Babinsa, Bhabinkamtibnas dan nanti juga bersama pihak karang taruna hingga kecamatan, hal itu dilakukan sebagai upaya pembinaan siswa berkarakter," kata Yana.
Baca juga: Insiden Babinsa Cukur Rambut Puluhan Siswa SMPN Maniis Purwakarta, Kadisdik: Termasuk Pembinaan
Perubahan karakter usai pencukuran rambut terhadap siswa juga diakui oleh salah satu orang tua, Fery Gaat.
Menurut Ferry, anaknya kini makin disiplin dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
"Tak hanya di sekolah, aktivitas sehari-hari di rumah atau di luar juga kini jadi lebih disiplin. Biasanya sekolah juga dilambat-lambatkan sekarang makin rajin sekolahnya," ucapnya.
Seperti yang diketahui, puluhan siswa di SMPN 1 Maniis Purwakarta mendapatkan pemotongan rambut oleh anggota Babinsa pada gelaran upacara, Senin (4/9/2023) kemarin. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Dapur SPPG Cilegong Resmi Dibuka, Layani 3.700 Siswa di 14 Sekolah Purwakarta |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Jadi Peringatan, Pemkab Purwakarta Perketat Standar Kebersihan Program MBG |
![]() |
---|
Pohon Tumbang di Purwakarta Timpa Kabel Listrik, Aliran Listrik Mati dan Jalan Raya Sempat Lumpuh |
![]() |
---|
Hari Rabies Sedunia, Diskanak Purwakarta Gelar Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Bupati Purwakarta Puji Kepsek SMPN 1 Pasawahan yang Tak Bagikan MBG karena Daging Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.