Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu Membawa Pesan Kebajikan dan Produktivitas ke Lapas Banceuy

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Razilu, melanjutkan kunjungannya di wilayah Bandung dengan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy pada Kamis (07/09).

Kunjungan ini, yang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya, menjadi kesempatan berharga untuk berdialog dengan staf, pegawai, dan narapidana lapas. Inspektur Jenderal Razilu diterima dengan hangat oleh Kepala Lapas Banceuy Heri Kusrita, pejabat struktural eselon 4 dan 5, serta JFT dan JFU yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.

Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah kunjungan ke dapur lapas Banceuy, di mana Inspektur Jenderal Razilu berkesempatan melihat langsung keadaan dapur yang sangat penting untuk memastikan aspek kebersihan di dalam lembaga pemasyarakatan. Selain itu, beliau juga memberikan tausiah kepada pegawai dan santri warga binaan di masjid Nurul Fallah Lapas Banceuy.

Membuka Tausiyah dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy, Heri Kusrita, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan ini, "Saya haturkan terima kasih dan selamat datang kepada Inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat yang berkenan datang ke Lapas Banceuy." Heri juga menyebutkan bahwa Lapas Banceuy saat ini tengah dalam proses pembangunan, termasuk pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam tausiahnya, Inspektur Jenderal Razilu mengajak semua hadirin untuk menghargai nikmat yang diberikan Allah SWT, terutama kesehatan. Beliau juga menekankan pentingnya menjalankan sholat dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama. "Saya mengajak kepada seluruhnya agar tidak meninggalkan sholat karena orang yang tidak meninggalkan sholat maka hidupnya akan tenang," ujar Razilu.

Lebih lanjut, Inspektur Jenderal Razilu juga mengingatkan kepada warga binaan agar menjauhi pelanggaran hukum dan bertaubat kepada Allah SWT. Beliau memberikan motivasi dengan mengutip kisah Nabi Yusuf yang pada akhirnya diangkat menjadi nabi dan pemimpin, meskipun pernah mengalami masa sulit.

Kunjungan berakhir dengan pemberian tasbih untuk berdzikir dan buku rangkuman hadist kepada Imam Masjid Nurul Fallah. Ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan pengajaran bagi warga binaan dalam memahami ilmu Al-Quran dan Al-Hadist.

Dalam suasana penuh semangat, kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Kalapas Banceuy, pejabat struktural, JFT dan JFU, serta santri Nurul Fallah Lapas Banceuy. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pesan-pesan kebajikan, tetapi juga memupuk semangat produktivitas dan perubahan positif bagi semua yang terlibat.