Ini Jawaban Maxim Terkait Tuntutan Ratusan Driver Ojol di Tasikmalaya yang Berunjuk Rasa 4 Kali

Ini jawaban pihak Maxim terkait tuntutan ratusan driver ojol Maxim yang berunjuk rasa 4 kali dan menuntut tiga hal.

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Ratusan driver ojol Maxim gelar demonstrasi di depan kantor Maxim Tasikmalaya yang berlokasi di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (4/9/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Ini jawaban pihak Maxim terkait tuntutan ratusan driver ojol Maxim yang berunjuk rasa 4 kali dan menuntut tiga hal.

Ratusan driver ojol Maxim itu berunjuk rasa di depan kantor Maxim Tasikmalaya yang berlokasi di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (4/9/2023) lalu.

Melalui Public Relation (PR) Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir, menanggapi tuntutan para driver tersebut.

Baca juga: Orderan Bermasalah karena Jumlah Driver Terlalu Banyak, Ratusan Ojol Maxim di Tasik Demo Perusahaan

“Kami menyampaikan bahwa Maxim telah menerima dan memproses seluruh aspirasi dan masukan dari para mitra pengemudi yang melakukan aksi demonstrasi di kantor Maxim, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,” jelas Yuan kepada TribunPriangan.com melalui surat elektronik (surel) pada Rabu (6/9/2023).

Tambahnya, terkait tuntutan mitra driver yang meminta agar Maxim segera melakukan penutupan pendaftaran mitra driver baru, Maxim memahami betul kekhawatiran para mitra driver mengenai peningkatan jumlah mitra driver baru yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka.

“Oleh karena itu, kami selalu melakukan evaluasi dan perhitungan terhadap kebutuhan pengemudi di wilayah tersebut dan selalu mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara jumlah mitra dan permintaan layanan (supply and demand),” lengkap Yuan.

Baca juga: Driver Ojol Maxim untuk Keempat Kalinya Berunjuk Rasa di Tasikmalaya, Berharap 3 Tuntutan Diterima

Di sisi lain, tambahnya, pihak Maxim selalu memiliki perkembangan pasar yang terus meningkat dan popularitas layanan yang baik, yang akan berdampak positif terhadap meningkatnya jumlah pesanan bagi mitra driver.

“Pertumbuhan jumlah mitra driver adalah hal yang normal. Hal ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan,” lengkap Yuan.

Oleh sebab itu, pihak Maxim tidak bisa membatasi akses terhadap platform layanan tersebut karena bertentangan dengan kebijakan perusahaan untuk menjadi layanan yang terbuka bagi seluruh penduduk Indonesia, baik penumpang maupun pengemudi.

“Maxim juga mendukung upaya pemerintah guna mewujudkan perluasan kesempatan kerja di setiap lapisan masyarakat khususnya di daerah,” sambung Yuan.

Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi daring yang beroperasi di Indonesia, tambahnya, Maxim akan selalu berusaha untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan bagi semua pihak.

“Oleh karena itu, kami berharap dapat selalu bekerja sama dengan para mitra pengemudi dalam membangun solusi yang baik bagi semua pihak,” kata Yuan.

“Dan sebagai negara yang menganut asas demokrasi, Maxim juga akan menghargai segala bentuk aspirasi dan masukan dari mitra driver dalam menyampaikan pendapat melalui aksi demonstrasi,” lanjutnya.

Akan tetapi, tambah Yuan, pihaknya mengimbau kepada mitra driver agar dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan kondusif dan menjaga ketertiban umum.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved