Pilpres 2024

Dibidik Megawati Jadi Bakal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Insyaallah . . .

Ia mengatakan, Ridwan Kamil menjadi nama yang dipertimbangkan oleh Megawati karena prestasinya saat menjadi gubernur Jawa Barat.

Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURAHMAN
Ridwan Kamil menyerahkan Kujang Pusaka kepada Bey Machmudin di Lapangan Gasibu depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023). Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden yang mereka usung, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mempertimbangkan mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) yang mereka usung, Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan hal itu di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh saksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah.

Ia mengatakan, Ridwan Kamil menjadi nama yang dipertimbangkan oleh Megawati karena prestasinya saat menjadi gubernur Jawa Barat.

Ridwan Kamil dianggap sebagai kepala daerah yang sukses.

Kendati demikian, Basarah mengatakan, semua kandidat cawapres masih memiliki peluang selama pasangan calon belum didaftarkan ke KPU.

Berbagai perubahan, ujarnya, masih mungkin terjadi.

"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Bilang Bocorannya Sudah Lama

Ditemui seusai menghadiri pelantikan penjabat gubernur Jabar di Kemendagri, Jakarta, kemarin, Kang Emil, begitu Ridwan Kamil biasa disapa, mengakui kerap berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Namun, komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024

"Tidak melulu tentang perpolitikan," ujar Kang Emil.

Seperti saat dirinya terlibat dalam pembangunan monumen nasional Bung Karno, beberapa waktu lalu. 

"Saat itu saya ikut mensupervisi pembangunannya," kata Kang Emil, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Terkait elite PDIP yang mulai secara eksplisit menyebut dirinya sebagai orang yang dipertimbangkan Mega untuk dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Ganjar, Emil mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar. Bagaimana dan sebagainya, kita tunggu saja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved