Jadi Lumbung Padi Nasional, Harga Beras di Indramayu Terus Naik sejak 2 Bulan Terakhir
Meski memiliki julukan daerah lumbung padi nasional, dalam dua bulan terakhir harga beras di Indramayu terus naik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah yang dijuluki lumbung padi.
Di daerah Indramayu, produksi padinya selalu masuk deretan penghasil padi terbanyak di Indonesia setiap tahunnya.
Meski memiliki julukan daerah lumbung padi nasional, dalam dua bulan terakhir harga beras di Indramayu terus naik.
Hingga Selasa (5/9/2023), harga beras di pasar bahkan sudah tembus Rp 14 ribu per kilogram.
Jika di warung-warung, harga beras lebih mahal lagi, yakni mencapai Rp 15 ribu per kilogram.
Harga tersebut diketahui adalah harga beras kualitas premium.
Baca juga: Jeritan Pedagang Nasi Kuning di Cimahi saat Harga Beras Mahal : Usaha Saya Bisa Gulung Tikar
Sedangkan beras kualitas medium harganya tak jauh berbeda, yakni Rp 13 ribu per kilogram.
"Naik terus sudah dua bulan terakhir," ujar salah satu pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Warto (33) kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/9/2023).
Warto mengatakan, dalam kondisi normal, seharusnya harga beras kualitas premium berada di kisaran Rp 12.500 per kilogram.
Walau sebagian wilayah di Indramayu sudah melaksanakan panen raya, rupanya tidak mampu membuat harga beras turun.
Bahkan, kata Warto, harga beras justru terus mengalami kenaikan.
Nyaris setiap hari harga beras naik dengan kisaran Rp 200.
Selain harga yang mahal, stok dari distributor untuk pedagang beras di pasar, diakui Warto juga dibatasi.
Sekarang ini, Warto hanya bisa menyetok beras sebanyak 15 ton saja setiap pengiriman.
Padahal jika kondisi normal, ia biasa menyetok lebih banyak lagi.
"Karena dari sana stoknya juga sedikit," ujar dia.
Baca juga: Harga Beras di Pasar Tradisional Cimahi Melonjak, Imbas Kemarau Panjang dan Hasil Penen Menurun
Stok Berlimpah Tapi Harga Tak Turun, Kenapa Operasi Pasar Beras Pemerintah Kurang Efektif? |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.