Terapi Mengapung Di Atas Air Ampuh Mengatasi Anoreksia, Para Perempuan Bisa Terima Berat Tubuhnya

Metode terapi mengapung di atas air disinyalir dapat meredakan gejala Anoreksia. 

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Kisdiantoro
Intisari
Uitemate, teknik mengapung di air yang dapat dipakai saat darurat 

TRIBUNJABAR.ID - Metode terapi mengapung di atas air disinyalir dapat meredakan gejala Anoreksia

Terapi mengapung, di mana pasien terapung di kolam air hangat dan asin di ruangan kedap suara. 

Metode ini membantu meringankan beberapa aspek anoreksia nervosa, demikian hasil sebuah penelitian kecil yang baru saja dilakukan.

Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang menyebabkan seseorang terobsesi dengan berat badan dan apa yang dimakannya. Gangguan anoreksia ditandai dengan citra tubuh yang menyimpang, dengan ketakutan yang tidak beralasan terhadap kelebihan berat badan.

Dilansir dari usnews.com, Emily Choquette  seorang peneliti mangatakah bahwa idenya adalah bahwa wanita dengan anoreksia tidak begitu peka terhadap tubuhnya.

Atau bisa di sebut kemampuan interoceptive yang disfungsional, tidak merasakan sinyal internal dari tubuh.

Sehingga mereka tidak dapat memperhatikan dan merasakan pengalaman tubuh mereka dengan cara yang sama seperti individu yang sehat.

Dan satu hal yang unik tentang terapi apung ini membantu orang menjadi lebih selaras dengan sinyal-sinyal tubuh.

Penelitian ini melibatkan 68 wanita dan anak perempuan yang dirawat di rumah sakit untuk perawatan anoreksia di sebuah klinik di Tulsa

Pada 45 orang berpartisipasi dalam terapi mengapung selama satu jam dua kali seminggu selama empat minggu.

Sementara 23 orang lainnya (kelompok kontrol) tidak. Setiap peserta juga menerima perawatan seperti biasa.

Setelah  maupun dalam enam bulan setelah terapi, para peserta menunjukkan penurunan yang signifikan dalam ketidakpuasan akan tubuhnya.

Penelitian yang diukur dengan Photographic Figure Rating Scale. Kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam tingkat ketidakpuasan tubuh.

Jadi dalam penelitian kami, cukup dapat diandalkan setelah setiap sesi mengapung. 

Alih-alih melihat tubuh mereka saat ini lebih kelebihan berat badan, mereka benar-benar memilih tubuh yang lebih sesuai dengan BMI (berat ideal) mereka yang sebenarnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved