Pabrik Kembang Api di Indramayu Meledak

Ledakan di Pabrik Kembang Api di Cirebon, Tim Jibom Polda Jabar Langsung Turun Tangan

Polisi yang mengetahui insiden di pabrik kembang api itu langsung menurunkan tim penjinak bom (Tim Jibom) Polda Jabar ke lokasi kejadian pada Sabtu (2

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Personel Polres Indramayu dan Tim Jibom Polda Jabar saat melakukan olah TKP di bangunan home industry pembuatan kembang api di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Suara ledakan dari bangunan home industri kembang api di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu menggegerkan warga.

Polisi yang mengetahui insiden di pabrik kembang api itu langsung menurunkan tim penjinak bom (Tim Jibom) Polda Jabar ke lokasi kejadian pada Sabtu (2/9/2023) malam.

"Kami lalu bersama teman-teman dari Brimob (Tim Jibom) melakukan olah TKP," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar kepada Tribuncirebon.com.

Asap membubung dari bangunan yang menjadi home industry kembang api yang meledak di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023).
Asap membubung dari bangunan yang menjadi home industry kembang api yang meledak di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023). (Tangkapan layar)

AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kejadian ledakan itu terjadi pada siang hari tadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam bangunan home industri diketahui memang sedang ada aktivitas pembuatan kembang api.

Namun, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama terjadinya ledakan.

Baca juga: Imbas Meledaknya Pabrik Kembang Api, Kapolres Indramayu Ingatkan Warga Tak Jalankan Usaha Tanpa Izin

Polisi pun dalam hal ini, sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Dan saat ini kami juga masih didampingi rekan-rekan dari Brimob karena masih ada beberapa bahan peledak yang masih ada di lokasi (bangunan)," ujar dia.

Bahan-bahan peledak itu diamankan polisi untuk nantinya akan dilakukan disposal atau pemusnahan.

AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, dalam hal ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam soal kejadian tersebut.

Dengan harapan, kronologi serta penyebab pasti terjadinya ledakan bisa diketahui.

"Evakuasi bahan peledak ini untuk kepentingan proses penyelidikan," ujar dia.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved