Persib Bandung

"Kami Seharusnya Menang" Kata Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Seusai Imbang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengapresiasi permainan yang ditunjukkan oleh kedua tim, yang mampu menampilkan pertandingan terbaik.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berbicara kepada para pemain cadangan di laga melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023). 

"Sedangkan mereka (Persija) hanya memiliki satu kesempatan, namun mampu dimanfaatkan untuk menjadi gol."

Bojan menuturkan, setelah tim lawan berhasil mencetak gol, dia mencoba untuk melakukan perubahan strategi, guna meningkatkan ketajaman serangan dan memperkaya variasi serangan timnya, dengan menginstruksikan para pemain lebih banyak mengirimkan umpan terobosan dari tengah maupun sisi lapangan. Namun tidak melupakan pertahanan.

Dari upaya yang terus dilakukan, peluang kami semakin terbuka, setelah pemain Persija, yakni Hanif Syahbandi, mendapatkan kartu merah.

"Dengan situasi itu kami memasukkan striker tambahan, dan kami tahu hal itu akan menciptakan situasi berbahaya bagi lawan, hingga akhirnya kami beruntung bisa meraih gol untuk menyamakan kedudukan," ucapnya.

Menurutnya, dalam sepak bola, hanya tentang bagaimana mencetak gol karena bila tidak bisa mencetak gol, tidak mungkin sebuah tim bisa memenangkan pertandingan.

Karena itu, menurutnya, hasil imbang skor 1-1 adalah hal yang adil.

Tambahan satu poin ini menjadi sangat penting bagi timnya, untuk bisa melanjutkan perjalanan dalam mengumpulkan poin, sebelum laga selanjutnya yang akan digelar di rumah sendiri.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada David da Silva yang telah mampu kembali menunjukkan ketajamannya dengan berhasil mencetak gol dalam laga ini.

Menurutnya, alasan ia memainkan David da Silva hanya 15 menit menuju akhir pertandingan, karena sudah diperhitungkan sebelumnya.

Terlebih David da Silva baru pulih dari cederanya sehingga membutuhkan kesempatan secara bertahap untuk turun dalam sebuah pertandingan.

"Alasan kenapa David da Silva dimainkan pada 15 menit terakhir, karena dia belum siap untuk bermain lebih dari itu, bahkan dalam latihan, ia belum bisa mengikuti latihan secara penuh, maka di saat pemain bisa mengikuti latihan secara penuh, seharusnya dia belum bisa bermain," ucapnya.

"Karena ini (pertandingan), bukan seperti Playstation, tapi tentang kesiapan fisik, karena setiap pemain membutuhkan latihan untuk mengembalikan kesiapan kondisinya, tapi hari ini dia tampak siap untuk dapat bermain lebih dari 15 menit," lanjutnya.

Selain itu, dimainkannya David da Silva, karena timnya membutuhkannya di saat timnya memiliki momentum unggul jumlah pemain, dan membutuhkan tambahan striker, maka ia percaya David da Silva mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Saya percaya, dia tetaplah pemain yg berbahaya dan mampu mencetak gol."

"Sebagaimana diketahui, bahwa setiap stiker pasti selalu memiliki naluri untuk mencetak gol, dan hari ini dia berada di tempat dan waktu yang tepat, jadi itulah alasannya kenapa saya memberikan kesempatan kepadanya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved