Mastercard Strive Gandeng Mitra Baru Pelaku UMKM Untuk Kembangkan Bisnis Lewat Modal dan Distribusi
Mastercard strive Indonesia umumkan bergabungnya 9 mitra baru yang bakal memperluas jangkauan program
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mastercard strive Indonesia umumkan bergabungnya 9 mitra baru yang bakal memperluas jangkauan program. Para mitra baru ini berasal dari berbagai industri, seperti e-commerce, perbankan, dan modal ventura.
Mastercard strive Indonesia pada April 2023, menargetkan bisa memberdayakan 300 ribu pelaku usaha di 2025, utamanya UMKM perempuan.
Partner baru Mastercard itu di antaranya shopee dan micromentor Indonesia, payment gateway Doku, , Komunitas usaha kecil Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) dan Perwira PMI, serta 60 decibles.
"Mastercard strive Indonesia berpusat pada penguatan ekosistem pendukung usaha kecil dengan menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM, yakni mendapatkan modal, go digital, dan mengembangkan jaringan juga pengetahuan," kata Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas, Ahmad Dading Gunadi, Jumat (1/9/2023).
Dia menambahkan, UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, dengan jumlah mencapai 65 juta atau 99 persen dari total jumlah perusahaan nasional. Bahkan, UMKM berkontribusi pada 61 persen dari pendapatan domestik bruto Indonesia.
Baca juga: Diprediksi Terus Tumbuh, Teknologi AI Percepat Transformasi Bisnis, Harus Didukung Keamanan Ciber
"Tapi, masih banyak usaha kecil yang mesti lebih diperkuat supaya terus bertahan dalam keadaan ekonomi yang berubah begitu cepat," ucapnya.
Hasil evaluasi Mercy Corps Indonesia terhadap 474 UMKM di Jabar, terdiri dari 27 persen responden mengutarakan perlu akses pemasaran dan promosi. Lalu, 20 persen membutuhkan peningkatan akses pada fasilitas kredit, serta 34 persen membutuhkan keterampilan digital, dan 21 persen mengalami kesulitan dalam pencatatan keuangan.
"Kami berkomitmen memberikan perspektif yang selaras dengan poin-poin penting dalam rancangan rencana pembangunan jangka panjang nasional," katanya.
Baca juga: Daftar Bansos Cair Bulan September 2023 dan Cara Cek Penerima, Ada PKH Tahap 2 hingga Beras 30 Kg
Menurutnya, jaringan inilah yang akan menjadi nilai tambah bagi untuk mengidentifikasi tantangan usaha kecil di Indonesia dalam 10-20 tahun ke depan.
"Sekaligus membantu kami merumuskan perencanaan strategis guna meningkatkan kemampuan adaprasi dan ketahanan UMKM di masa depan," ucapnya.
Executive Director, Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis mengaku inisiatif strive Indonesia yang berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan ini menjadi bukti dari pendekatan strategis mereka dalam menciptakan peluang ekonomi guna mendukung pertumbuhan yang inklusif.
Melalui kolaborasi ini, katanya, mereka akan memastikan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), terutama usaha yang dipimpin atau dimiliki oleh perempuan, diberdayakan melalui digitalisasi dan layanan keuangan yang inklusif.
"Kami berkomitmen untuk mendorong perubahan kebijakan untuk mendukung ekosistem UMK dengan membangun Digital Learning Network, yang akan secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan diskusi dan seminar," katanya.
Vice President Social Impact Asia Pasific Mastercard Center of Inclusive Growth, Subhashini Chandran menyebut jika pasar e-commerce di Indonesia telah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dengan mencakup hampir 50 persen pangsa pasar dan diproyeksikan menyentuh US$ 95 miliar pada 2025.
"Tapi, baru 29 persen dari UMKM yang telah memanfaatkan e-commerce untuk mengakses pasar dan bertumbuh. Mastercard Strive Indonesia akan terus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung melalui kemitraan guna membantu UMKM masuk dalam ekonomi digital den berkembang," katanya.(*)
Mastercard Strive
umkm perempuan
Mastercard
Shopee
pelaku UMKM
pendapatan domestik bruto Indonesia
Mercy Corps Indonesia
UMKM di Jabar
Optimalisasi Platform Digital, Basreng Sultan Asal Bandung Tembus Pasar Global |
![]() |
---|
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Pelaku UMKM Agar Cash Flow dan Pendapatan Meningkat |
![]() |
---|
Lebih dari 1 Juta Pelaku UMKM Boleh Senang, Bank-bank Himbara Akan Hapus Kredit Macet Mereka |
![]() |
---|
Bey Machmudin Sebut Gebyar Pelayanan Terpadu Tingkatkan Kualitas UMKM di Jabar |
![]() |
---|
Ribuan Pelaku UMKM Manfaat Program Gebyar Pelayanan Terpadu DPMPTSP Jabar untuk Urus Perizinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.