Elektabilitas Kokoh, Prabowo Selalu Menang Head to Head Lawan Ganjar di 3 Survei Terakhir

Elektabilitas Kokoh, Prabowo Selalu Menang Head to Head Lawan Ganjar di 3 Survei Terakhir

Istimewa
Elektabilitas Kokoh, Prabowo Selalu Menang Head to Head Lawan Ganjar di 3 Survei Terakhir 

TRIBUNJABAR.ID,- Sebutan "2024 Saatnya Prabowo" bukanlah sebuah omong kosong belaka. Sebutan itu menunjukan tahun 2024 nanti sudah waktunya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju tersebut terbukti selalu unggul jika bertarung secara head to head kandidat capres yang lain. Prabowo selalu unggul jika berhadap dengan capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Dalam hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3-9 Agustus 2023 menempatkan Prabowo berada di posisi pertama saat berhadapan dengan Ganjar. Sebanyak 47,3 persen responden yang mendukung Prabowo dan 42,2 persen yang mendukung Ganjar.

"Jika yang berhadapan adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, di putaran kedua, maka untuk sementara Prabowo masih unggul 5,1 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.

Kemudian dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1-8 Agustus 2023 memperlihatkan posisi Prabowo yang lagi-lagi mengalahkan Ganjar secara head to head. Prabowo unggul sangat signifikan dalam hasil survei tersebut dengan torehan angka sebesar 51,5 persen sedangkan Ganjar hanya mendapat 43,1 persen.

"Simulasi head-to-head Prabowo dan Ganjar, memperlihatkan keunggulan Prabowo lebih telak. Elektabilitas Prabowo di angka 51.5 persen. Elektabilitas Ganjar di angka 43.1%. Terdapat selisih sebesar 8.4%," kata Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana.

Selanjutnya, Prabowo kembali unggul atas Ganjar dalam skema head to head di hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Dalam survei itu menunjukan elektabilitas Prabowo masih unggul dari Ganjar.

"Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head, dua calon berhadapan," tulis Litbang Kompas.

Skema tersebut menunjukan Prabowo unggul tipis namun tetap belum bisa disalip oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut. Survei menunjukkan Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen.

Jumlah tersebut cenderung sangat tipis bagi Prabowo, namun tetap mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya berbanding 2,2 persen kini menjadi 5,8 persen.

"Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023, menjadi 5,8 persen," tulis redaksi Litbang Kompas.

Jumlah dari tiga hasil survei tersebut membuktikan Prabowo hingga saat ini masih menjadi kandidat capres terkuat jika berhadapan secara langsung. Hal ini dikarenakan banyaknya pendukung yang datang dari berbagai arah untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved