Seorang Ibu Bertemu Lagi dengan Anaknya Setelah 42 Tahun Berpisah, Dibilang Meninggal Saat Lahir
Setelah lebih dari 42 tahun terpisahkan, seorang ibu dan anak yang berasal dari Chile bertemu kembali
Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Giri
Constanza del Rio, pendiri dan Direktur Nos Buscamos mangatakan, "Kisah sebenarnya adalah anak-anak ini dicuri dari keluarga miskin, perempuan miskin yang tidak tahu. Mereka tidak tahu bagaimana cara membela diri.“
Perdagangan anak ini bertepatan dengan banyak pelanggaran hak asasi manusia lainnya yang terjadi selama 17 tahun masa pemerintahan Jenderal Augusto Pinochet,.
Hal ini disebabkan oleh pemberontakan politik 11 September 1973 untuk menggulingkan Presiden Salvador Allende.
Ada banyak kasus pembunuhan dan kriminal lainnya termasuk perdagangan manunisa ini. Sehingga banyak dari korbanya tidak mengenali anggota keluarga aslinya.
Thyden bersama Nos Buscamos berharap ada banyak juga korban yang bisa berkumpul kembali dengan keluarganya dan mengoptimalkan gerakan tersebut. (*)
Soundsfest 2025, Nuon Digital Indonesia hadirkan Nuansa Ekosistem Digital LifeStyle |
![]() |
---|
Dorong Net Zero Emission Melalui Eco Tourism, PLN Bangun Ekosistem Green Lifestyle di Green Canyon |
![]() |
---|
Yamaha Fazzio Modifest, Ajang Lifestyle Modifikasi Untuk Pamer Inspirasi Dan Kreasi Anak Muda |
![]() |
---|
Pilihan Tempat Ngopi di Bandung: Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, Ngopi Ditemani Art Gallery |
![]() |
---|
Edukasi Keselamatan Kelistrikan, PLN Gunung Putri Kunjungi SMK Negeri 1 Gunung Putri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.