Produsen Sandal Traveling Asal Bandung Raup Cuan dengan Manfaatkan Live Streaming Jualan 24 Jam

Tingginya minat masyarakat untuk traveling pun membuat sandal traveling asal Bandung, Sixtynine Project ramai peminat.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA
Tim Sixtynine Project yang hadirkan sandal traveling microtech di Jalan Sanggar Kencana Utama No.1, Jatisari, Selasa (29/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hobi traveling menjadi salah satu gaya hidup yang banyak dilakukan oleh generasi milenial untuk 'healing' dari kepenatan pekerjaan.

Karena itu, mengunjungi daerah yang sedang ramai pun menjadi incaran dan tidak ketinggalan style pakaian yang dikenakan untuk diposting di media sosial.

Tingginya minat masyarakat untuk traveling pun membuat sandal traveling asal Bandung, Sixtynine Project ramai peminat.

Founder Sixtynine Project, Taufik Maulana pun terus berinovasi menghadirkan sandal traveling yang memiliki outsole dengan teknologi berbeda yaitu sol microtech.

"Sejak awal diluncurkan pada awal 2023, kami menyiapkan 6.000 pasang dan hingga kini telah terjual sekitar 9.000 pasang sandal," kata Taufik saat ditemui di tokonya, di Jalan Sanggar Kencana Utama No.1, Jatisari, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Kolaborasi Brand Lokal LAF Project dan Zaemerci, Hasilkan Sandal Unik

Taufik menjelaskan outsole microtech ini menggunakan teknologi dari Italia, meskipun bentuknya tebal, ringan, dan tidak cepat terkikis.

Selain itu juga outsole microtech ini memiliki karakteristik yang kuat dan flexible ketika digunakan.

"Bahan microtech ini adalah perpaduan antara karet dan plastik dan untuk proses produksinya dilakukan oleh pengrajin lokal di Ciwidey," tuturnya.

Usaha yang dijalaninya sejak 2021 ini pun melaju pesat dengan memanfaatkan marketplace untuk penjualannya.

Dari tingginya permintaan tersebut kini Taufik pun telah memberdayakan 60 warga sekitar Ciwidey untuk memasarkan produknya ke seluruh Indonesia.

Untuk memperluas pasarnya, Taufik pun memanfaatkan platform digital, TikTok untuk berjualan secara live streaming.

"Sejak April lalu, kami melakukan live shopping selama 24 jam dan omsetnya bisa naik hingga dua kali lipat. Penjualan paling bagus itu saat jelang lebaran karena banyak pembeli yang nonton sambil menunggu sahur," tuturnya.

Baca juga: Rahasia Produk Sepatu dan Sandal Gats yang Melegenda, Berhasil Eksis Sejak 1987

Dalam melalukan live streaming ini terdapat host khusus yang akan berinteraksi dengan pembeli di kolom chat untuk proses transaksinya.

Selain itu juga ruangannya di desain khusus dengan tata ruang yang nyaman dan penerangan yang bagus sehingga proses penjualan pun menarik pembeli.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved