Berita Viral

Heboh Dino Patti Djalal Curiga Rumahnya Jadi Sarang Sindikat Penipuan Imigran, Temukan Peredam Suara

Kabar menghebohkan datang dari mantan Wamenlu Dino Patti Djalal curiga rumahnya menjadi sarang sindikat penipuan oleh imigran.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @dinopattidjalal
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal curiga rumahnya menjadi sarang sindikat penipuan oleh imigran. 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar menghebohkan datang dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal curiga rumahnya menjadi sarang sindikat penipuan oleh imigran.

Hal itu diungkap oleh Dino Patti Djalal pada unggahan Instagram miliknya, @dinopattidjalal.

Rumah yang diduga menjadi sarang sindikat penipuan online itu berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online," kata Dino Patti Djalal dikutip pada Selasa (29/8/2023).

Dalam unggahannya itu, Dino Patti Djalal membagikan beberapa foto-foto bukti barang yang diduga milik imigran penyewa rumahnya.

Di antaranya, ada berbagai boks yang dipasang busa peredam suara.

Peredam suara itu juga dipasang di dinding rumah hingga jendela.

"Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara, dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang)," ungkap Dino Patti Djalal.

Selain itu, ada produk kemasan menggunakan Bahasa Mandarin diduga milik imigran yang menempati rumah tersebut.

Baca juga: Viral Sajadah Jadi Alat Kampanye Caleg DPRD di Kalsel, Pemilik Akun Tegaskan Bukan Tahun Ini

"Dari bukti produk-produk yang tertinggal di rumah, para pelakunya nampaknya imigran dari luar negeri yang berbahasa Mandarin," terang Dino.

Berdasarkan jumlah tempat tidur yang ditemukan Dino, rumah itu dicurigai ditempati sekitar 30 orang.

Namun ketika Dino Patti Djalal menyambangi rumah itu, tidak ada satupun dari mereka.

"Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong, ditinggal dalam keadaan rusak," ujar Dino.

"Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar," sambungnya.

Lebih lanjut, Dino Patti Djalal menjelaskan bahwa penyewa menggunakan KTP palsu agar bisa menempati rumah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved