Jalan ke Wisata Batu Hiu Pangandaran Rusak, Warga Khawatir Wisatawan Tak Nyaman Saat Berkunjung

Kondisi akses jalan di kawasan wisata pantai Batu Hiu rusak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mengaku sudah menerima aduan.

Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunjabar.id/Padna
Kondisi badan jalan wisata pantai Batu Hiu Pangandaran yang rusak akibat dilindas truk besar bermuatan batu boulder 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kondisi akses jalan di kawasan wisata pantai Batu Hiu rusak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mengaku sudah menerima pengaduan dari warga beberapa minggu lalu.

Hal tersebut disampaikan Asep Noordin Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran.

Menurutnya kerusakan jalan di kawasan objek wisata pantai Batu Hiu disebabkan oleh kendaraan pengangkut material atau truk besar bermuatan batu boulder.

"Dan itu, untuk kepentingan prasarana di Bojongsalawe Parigi," ujar Asep kepada wartawan melalui WhatsApp, Senin (28/8/2023) siang.

Selain jalan yang rusak, warga pun mengeluhkan kondisi minimnya penerangan ketika malam hari.

"Artinya, potensi kecelakaan sangat tinggi terutama malam. Itu yang menjadi keluhan," katanya.

Ketika musim penghujan tiba, tentu di lokasi jalan tersebut jalannya licin dan pasti terjadi kecelakaan.

Secara prinsip, warga tidak mempermasalahkan mobil angkut besar untuk kebutuhan proyek pembangunan.

"Hanya, kondisi jalan sudah rusak dampak dari mobil angkut proyek pembangunan yang besar. Mereka memohon untuk secepatnya dilakukan perbaikan jalan," ucap Asep.

Kemudian, akses jalan yang rusak juga menimbulkan kekhawatiran terhadap pada wisatawan yang datang berliburan.

"Ya, pasti berpengaruh pada kenyamanan wisatawan," katanya.

Sementara ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa mobil truk atau fuso atau mobil besar untuk tidak masuk melewati kawasan wisata Batu Hiu.

"DPRD juga sudah menegaskan, bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) harus mengimplementasikan regulasi tanpa pandang bulu," ujarnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved