Wamen BUMN Sebut Pos Indonesia Harus Jadi BUMN Logistik Terbaik Untuk Tingkatkan Daya Saing

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan PT Pos Indonesia jadi BUMN logistik terbaik dengan transformasi yang sedang dijalankan Pos Indonesia saat

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo usai peluncuran Posco di Kantor Pos Besar Bandung, jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan PT Pos Indonesia jadi BUMN logistik terbaik dengan transformasi yang sedang dijalankan Pos Indonesia saat ini.

Menurutnya, Pos Indonesia harus jadi BUMN terbaik dalam urusan logistik, yang menjangkau Nusantara hingga mancanegara.

"Apalagi Presiden Joko Widodo sudah meminta agar menurunkan biaya logistik. Hal ini untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Terlebih, Indonesia saat ini, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujar Kartika, usai peluncuran Posco di Kantor Pos Besar Bandung, jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023) malam.

Baca juga: Demi Keselamatan dan Estetika, BUMN dan Pengusaha Dukung Perapian Kabel di Kota Bandung

Saat ini, Pos Indonesia menjalankan tujuh tranformasi, yakni business transformation, product and channel transformation, transformation process, technology transformation, human resource transformation, organization transformation, dan culture transformation.

"Kita ingin PT Pos Indonesia ini yang dulu mengirimkan surat pakai perangko, wesel, berubah menjadi digital kurir. Nah sekarang akan transformasi sebagai digital logistik dan semakin digital juga. Harapannya juga insan Pos bertransformasi secara budaya, menunjukan wajah yang lebih modern dan segar,"ujar pria yang akrab disapa Toko ini.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, Pos Indonesia terus melakukan perubahan untuk persaingan, terutama dalam kualitas pelayanan.

"Yang lebih penting bagi kustomer itu adalah kepastian, keamanan, barang ga rusak, ga hilang. Kalau ada yang tidak kita inginkan, kan ada asuransi. Sehingga UMKM, enak, aman. Jadi merasa barangnya sudah diserahkan ke Pos itu, sudah tenang,"jelas Faizal.

Saat ini, pihaknya menargetkan pelayanan 3 juta UMKM. Salah satu upaya mencapai target tersebut, pihaknya merangkul UMKM untuk bekerja sama dalam urusan pengiriman barang atau logistik.

Brand Ambassador POS IND Logistik Indonesia, Indra Sjafri, menambahkan, banyak perubahan yang terjadi di Pos Indonesia.

"Untuk hebat harus mau bersaing. Terima kasih atas kepercayaan PT Pos untuk menjadikan saya sebagai brand ambassador, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan dan amanah. Saya akan membantu PT Pos sesuai dengan apa yang saya punya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved