Ketika Para Pegiat UFO di Indonesia Mengaku Pernah Lihat Penampakan dan Diculik Alien

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Fenomena tentang UFO (unidentified flying object/unidentified aerial phenomena) ternyata masih dipercaya kalangan masyarakat.

Bahkan terdapat sekumpulan warga masyarakat yang menjadi pegiat dalam menyelidiki tentang benda terbang aneh (BETA) atau atau UFO di Indonesia.

Komunitas yang diberi nama BETA-UFO itu berisi individu yang memang menggemari hal-hal misterius mengenai UFO.

Beberapa anggotanya bahkan mengaku mengalami kontak langsung dengan UFO.

Nur Agustinus, pendiri komunitas itu, mengaku melihat penampakan yang diduga UFO pada 1997.

Nur memang mengaku tertarik dengan hal-hal yang berbau astronomi sejak kecil dan penggemar berat komik-komik macam Flash Gordon dan Apollo.

Ketertarikan Nur terhadap UFO dimulai pada 1979.

Saat itu Nur membaca sebuah artikel di surat kabar mengenai penampakan UFO di Selandia Baru.

Setelah membaca artikel itulah Nur menjadi merasa ingin tahu lebih tentang keberadaan UFO di dunia.

"Tahun 1980-an banyak buku terjemahan tentang UFO yang terbit di sini. Saya jadi tambah ingin tahu lebih jauh," ujar psikolog profesional yang mengaku pernah melihat UFO berbentuk sinar bergerak di langit ini, seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 20 Januari 2008.

Ketertarikan terhadap misteri di luar angkasa jugalah yang memicu Bayu Yunantias penasaran dengan UFO.

Waktu kecil, pria asal Bandung, Jawa Barat, itu pernah bercita-cita menjadi astronot.

Cita-citanya itu membuat dia selalu membaca buku tentang luar angkasa.

"Dari situ saya tahu kisah-kisah misteri alam, seperti misteri UFO atau Segitiga Bermuda," tutur Bayu.

Pengalaman Bayu dengan UFO terjadi pada suatu hari pada 1986.