Gudang Rongsok di Kaliwedi Cirebon Dilalap si Jago Merah, Api Diduga dari Pembakaran Sampah

Gudang rongsok wilayah Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, terbakar pada Rabu (23/8/2023) malam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar gudang rongsok milik warga di Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gudang rongsok wilayah Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, terbakar pada Rabu (23/8/2023) malam.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Fery Afrudin, mengatakan, peristiwa itu membuat tiga unit mobil damkar diturunkan ke lokasi kejadian.

Tiga unit itu berasal dari sektor Arjawinangun, Palimanan, dan Weru.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 22.20 WIB.

Pihaknya bergerak setelah masyarakat melapor adanya peristiwa kebakaran yang menimpa gudang rongsok milik Juni.

Sejumlah petugas dari tiga sektor langsung terjun ke lokasi dan langsung melakukan penanganan.

Baca juga: Pemda Bandung Barat Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Terkait Kebakaran TPA Sarimukti

"Sektor Arjawinangun mendapat laporan dari masyarakat Kaliwedi Lor, ada kebakaran gudang rongsok. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat anggota dan armada sektor Arjawinangun langsung meluncur ke TKP sekitar pukul 22.25 WIB," ucap Fery, Kamis (24/8/2023).

Dari hasil penanganan, kata Fery, diduga api berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan di samping gudang.

Namun, karena angin di lokasi kejadian sedang kencang, percikan api merembet ke gudang hingga akhirnya membakar seisinya.

"Mesin penggiling plastik, limbah plastik juga ikut terbakar dalam insiden semalam. Barang-barang tersebut mudah terbakar," jelas dia.

Baca juga: Beraksi di 6 Tempat, Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Ditangkap di Cirebon

Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Pemilik gudang diprediksi mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.

"Alhamdulillah korban luka atau jiwa tidak ada, hanya material. Semalam juga petugas dibantu oleh anggota Polsek Kaliwedi, perangkat Desa Kaliwedi Lor, dan masyarakat sekitar," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved