Banyak Terima Laporan Dugaan Pungli, Dansatgas Gempa Cianjur Bakal Proses ke Polisi

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Komandan Satuan Tugas (Danstagas) Penanganan Gempa Cianjur menyebutkan ada dugaan pungli dana stimulan gempa bumi di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Adanya dugaan pungli tersebut Dansatgas Penganan Gempa Bumi langsung mengumpulkan warga penerima manfaat di Aula Kantor Desa Cirumput.

Danstagas Penanganan Gempa Cianjur, Kolonel Inf Heri Rustanto mengatakan, kegiatan yang dilakuan dalam rangka pengecekan menyakinkan dana stimulan gempa bumi tidak ada potongan, kalau ada kami telusuri untuk diminimalisir agar tak terjadi di kemudian hari.

"Pertemuan bersama masyarakat penerima manfaat itu dilakukan untuk memastikan adanya dugaan pungli yang diperoleh dari jajaran TNI," katanya pada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Viral, Bocah Ngamuk ke Sopir Truk, Protes Direkam Diduga Lakukan Pungli, Kepiawaiannya Jadi Sorotan

Hasil dalam pertemuan tersebut lanjut dia, terdapat dua orang warga penerima dana stimulan mengaku telah dipotong dengan nominal yang berbeda.

"Di sini sudah banyak laporannya, selama ini kita harus pendalaman terlebih dahulu. Informasi temuan dari Pak Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ada danpos dan intel dari Kodim, intel dari Korem juga. Begitu ada hasilnya diserahkan berapa, dipungut berapa untuk apa dan termasuk modus yang mengkoordinir kontraktor untuk memaksa warga sehingga dimonopoli," ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan segera memeriksa dan penyelidiki korban dan okunum yang melakukan pungli tersebut apabila terbukti akan diserahkan ke Kepolisian.

"Pengakuan warga mereka memberikan uang sejumlah Rp 1 juta hingga Rp 500 ribu. Intinya kita bakal menindak lanjutinya, dan bakal diserah ke polisi apabila itu terbukti," katanya.

Baca juga: Ganjar Pastikan Tak Ada Lagi Sekolah Negeri Menahan Ijazah Kalau Ada Pungli Kasih Sanksi