SP4N LAPOR! Goes to Campus KemenPAN-RB Hadir di IPDN Jatinangor Sumedang Diikuti Praja dan Mahasiswa

KemenPAN-RB) melakukan sosialisasi program SP4N LAPOR atau Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Onlin

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PAN RB saat memberikan keterangan di Balairung, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (23/8/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan sosialisasi program SP4N LAPOR atau Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat.

LAPOR Goes to Campus kali ini dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (23/8/2023).

Pesertanya adalah para Praja IPDN dan mahasiswa-mahasiswa dari sejumlah universitas di Bandung.

Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PAN RB menjelaskan SP4N LAPOR merupakan sistem berjenjang. Semua penyelenggara layanan publik wajib terhubung dengan aplikasi ini.

Masyarakat, terutama kalangan muda, bisa melakukan pelaporan melalui aplikasi ini jika ditemukan ada pelayanan publik yang kurang maksimal dari pemerintah di daerah-daerah.

Baca juga: Pemkab Indramayu Raih Peringkat Terbaik Kedua Pengelolaan SP4N LAPOR

Laporan yang masuk ke SP4N LAPOR! dengan admin yang dikelola oleh Kemen-PAN RB, akan dilakukan disposisi ke pemerintah yang bersangkutan atau pemerintah terlapor.

"Admin dilakukan pendampingan secara periodik. Datanya kami nilai. Kalau pemerintah bersangkutan lamban dalam merespons laporan yang masuk, kami datangi instansinya," kata Diah dalam wawancara.

Diah mengatakan penggunaan aplikasi SP4N LAPOR! mencapai 73,2 persen. Tahun ini, ditargetkan masuk 1,5 juta laporan, dan tahun depan ditargetkan 2 juta laporan.

"Kalau dalam 60 hari tidak ada respons, maka laporan tersebut akan menjadi ranah Ombudsman," kata Diah.

Praja dan mahasiswa menjadi sasaran sosialisasi ini menurut Diah dikarenakan pengguna SP4N LAPOR! rata-rata adalah kaum muda.

"Menurut hasi survei yang kami lakukan berkala, pengguna SP4N LAPOR! adalah kalangan muda," ujarnya.

"IPDN sebagai tempat penggemblengan ini, perlu kami datang untuk memberikan edukasi dan sosialisasi memanfaatkan SP4N LAPOR!," ucap Diah.

Baca juga: IPDN Gelar Diksarmendispra Angkatan XXXIV, Latih Sikap Disiplin Calon Praja

Yanuar Ahmad , Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kemen-PAN RB mengatakan bahwa sejauh ini laporan yang masuk ke pihaknya berkutat pada soal ketertiban, keamanan, pendidikan, dan sosial.

"Itu yang teratas se-Indonesia," katanya di Jatinangor.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved