Ridwan Kamil, Sebut WFH Bukan Satu-satunya Cara Atasi Polusi Udara, Masih ada PLTU atau ERP
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai kebijakan Dinamic Working Arrangement atau work from home (WFH) bukan satu-satunya solusi penanganan polusi udara
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai kebijakan Dinamic Working Arrangement atau work from home (WFH) bukan satu-satunya solusi penanganan polusi udara di Jabodetabek.
Syarat pertamanya, hanya bisa dilakukan oleh pegawai yang tidak berhubungan secara fisik langsung dengan pelayan publik.
Syarat kedua, harua pegawai yang memiliki track record kinerja baik.
"Kalau track recordnya jelek nggak saya kasih kebijakan itu. Untuk memastikan bahwa dia disiplin dan bertanggung jawab," katanya.
"Rumusnya itu ada 4-1 bagi yang terbaik, empat hari kerja di luar atau di rumah, 1 di kantor. Dua, bisa 3-2 2-3 1-4, ini ada 4 formula itu," ucap Gubernur. (*)
Baca juga: Heboh Dituding Sebabkan Polusi Udara Jabodetabek, PLTU Palabuhanratu Buka Suara
Tags
Gubernur Jabar
Ridwan Kamil
Gubernur DKI Jakarta
work from home
Jabodetabek
polusi udara
WFH
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Electronic Road Pricing
Berita Terkait
Baca Juga
Selebgram Lisa Mariana Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jabar, Mantan Manajer Ungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
Motor yang Disita dari Rumah Ridwan Kamil Terdaftar atas Nama Ajudan, KPK: Sedang Ditelusuri |
![]() |
---|
KPK Ungkap Alasan Belum Periksa Ridwan Kamil Soal Dugaan Kasus Korupsi Meski Kendaraan Sudah Disita |
![]() |
---|
Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Diduga Samarkan Status Kepemilikan Kendaraan Lewat Nama Pegawai |
![]() |
---|
UPDATE Dugaan Korupsi Iklan Bank BUMD Jabar, KPK Dalami Aliran Dana Non-Budgeter ke Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.