Ridwan Kamil, Sebut WFH Bukan Satu-satunya Cara Atasi Polusi Udara, Masih ada PLTU atau ERP

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai kebijakan Dinamic Working Arrangement atau work from home (WFH) bukan satu-satunya solusi penanganan polusi udara

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai kebijakan Dinamic Working Arrangement atau work from home (WFH) bukan satu-satunya solusi penanganan polusi udara di Jabodetabek. 

Syarat pertamanya, hanya bisa dilakukan oleh pegawai yang tidak berhubungan secara fisik langsung dengan pelayan publik.

Syarat kedua, harua pegawai yang memiliki track record kinerja baik.

"Kalau track recordnya jelek nggak saya kasih kebijakan itu. Untuk memastikan bahwa dia disiplin dan bertanggung jawab," katanya.

"Rumusnya itu ada 4-1 bagi yang terbaik, empat hari kerja di luar atau di rumah, 1 di kantor. Dua, bisa 3-2 2-3 1-4, ini ada 4 formula itu," ucap Gubernur. (*)

Baca juga: Heboh Dituding Sebabkan Polusi Udara Jabodetabek, PLTU Palabuhanratu Buka Suara

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved