Kasus Pelecehan Seksual di Ajang Universe Indonesia, Rizki Ananda Ajak Perempuan Berani Bilang Tidak
Rizky Ananda mengatakan, dampak dari kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia cukup panjang merambah di dunia pageant.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Province Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Rizky Ananda Musa, merasa miris dengan adanya masalah dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang bergengsi Miss Universe Indonesia.
Ia mengatakan, Miss Universe merupakan ajang tertua dan terlama karena telah berdiri selama 72 tahun.
Pengusaha yang akrab disapa Bunda Kiki ini mengatakan, dampak dari kasus ini cukup panjang merambah di dunia pageant.
"Ada teman saya, dia punya beauty pageant dan karena adanya kasus ini pemenangnya enggak dikirim ke luar negeri," ujar Bunda Kiki saat ditemui di Gedung Sate bersama tim Studio Tribun Jabar, beberapa waktu lalu.
Bunda Kiki mengatakan, kejadian seperti ini tentunya akan membuat para perempuan khawatir kejadian serupa akan terulang.
"Menurut saya, kalian para perempuan yang cinta dunia pageant jangan takut untuk ikutan karena enggak semua beauty pageant itu memiliki standar kualitas seperti kemarin," ujarnya.
Ia pun mengingatkan, jika ingin mengembangkan diri di dunia pageant dan ada kejadian seperti body checking dan ada laki-laki di sana, harus berani bilang tidak.
"Kalian bisa bilang maaf saya enggak nyaman, kalian boleh menolak, dan bukan berarti takut akan dikeluarkan. Karena kita, saya, dan teman-teman lain sudah bersuara."
"Tidak akan lagi yang berani melakukan hal ini karena pasti akan ditutup," tegasnya.
Jika kejadian pelecehan seksual sudah terjadi, Bunda Kiki pun menegaskan untuk jangan takut bicara yang sebenarnya.
"Kalau bukan kalian yang bicara, siapa lagi?"
"Dengan terjadinya hal ini banyak teman-teman di luar sana kirim pesan bahwa dia korban pelecehan seksual saat kecil , tapi enggak berani bersuara."
"Saya merasa miris karena banyak ya di luar sana takut, malu untuk bicara," ujarnya.
Jika ia tidak bicara akan masalah ini, kata Bunda Kiki, tentu tidak akan muncul ke permukaan.
Ia pun menceritakan bahwa sebelum kejadian salah satu anak didiknya dari perwakilan Jabar telah menghubunginya karena menangis dan tidak kaut.
Bunda Kiki pun berusaha untuk menenangkan dan terjadilah body checking di mana ada pria di dalam ruangan dan ada juga finalis yang difoto.
Ia pun khawatir akan bukti foto yang nantinya tersebar.
Namun Bunda Kiki pun menguatkan anak didiknya supaya jangan sampai trauma akan keadaan ini dan berharap bisa jadi pelajaran untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat. (*)
Aki-aki Pelaku Pelecehan di Bandung Barat Ternyata Guru Ngaji, Lecehkan 4 Muridnya |
![]() |
---|
Modus Pimpinan Ponpes di Purwakarta Lecehkan Santriwati, Minta di Pijit, Korban Ngadu ke Bupati |
![]() |
---|
Pria Tua di Bandung Barat Ditahan Polisi, Disebut Lakukan Pelecehan Terhadap 8 Korban |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan pada Anak di Subang Terus Meningkat, Setengah Tahun Capai 45 Kasus |
![]() |
---|
Murid SD di Purwakarta Jadi Korban Pelecehan, Sebelumnya Selalu Diantar Saat ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.