Sopir Kehilangan Kendali, Minibus Masuk Jurang di Banjarwangi Garut, Tujuh Orang Luka-luka

"Sopir yang bernama Asep Mimid umur 42 tahun masih dirawat, ia mengalami luka berat, mengalami patah tulang"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa Polsek Banjarwangi
Minibus masuk jurang sedalam 20 meter di Kampung Burujul, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023) dini hari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebuah minibus di Garut terjun ke jurang sedalam 20 meter, akibatnya sopir dan enam penumpangnya mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Burujul, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023) dini hari sekira pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, kejadian tersebut diduga karena sang sopir kehilangan kendali saat melewati jalan berliku dari arah Garut menuju Banjarwangi.

Minibus masuk jurang sedalam 20 meter di Kampung Burujul, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023) dini hari
Minibus masuk jurang sedalam 20 meter di Kampung Burujul, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023) dini hari (istimewa Polsek Banjarwangi)

"Kondisi jalan menanjak dan menikung tajam, diduga pengemudi kehilangan kendali, kendaraan kemudian masuk jurang," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, korban saat itu langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Enam penumpang saat ini diketahui sudah kembali ke rumahnya masing-masing di wilayah Kecamatan Singajaya.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Mobil Maskara Masuk Jurang di Pangandaran, Antar Orang ke RS, Saksi Lihat Oleng

"Sopir yang bernama Asep Mimid umur 42 tahun masih dirawat, ia mengalami luka berat, mengalami patah tulang," ungkapnya.

Ia menjelaskan, minibus bernomor polisi G 1636 CK itu saat ini dalam proses evakuasi oleh pihak kepolisian dibantu warga sekitar.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Bus Travel Tabrak Warung, Masuk Jurang Sedalam 300 Meter, 3 Orang Meninggal Dunia

Amir mengimbau masyarakat yang hendak melintas ke kawasan Banjarwangi agar berhati-hati lantaran kondisi jalan yang berliku dan menanjak.

"Kami imbau masyarakat berhati-hati, jika mengantuk atau lelah, diharapkan jangan memaksakan, lebih baik istirahat dulu," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved