TKW Cianjur Disekap di Arab

Rini, Pekerja Migran Asal Cianjur Disekap Empat Bulan di Riyadh dan Tidak Diberi Upah oleh Majikan

 "Semenjak ibu pergi ke Arab Saudi, saya dan adik yang berusia lima tahun tinggal sama nenek,"

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
DS (16) saat didampingi kerabatnya meminta bantuan hukum ke pengacara, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Rini (32), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Sukadami RT06/02, Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur disekap selama empat bulan dan tak menerima upah. 

DS (16) anak Rini mengungkapkan, sebelum diberangkatkan ibunya tersebut dalam kondisi sehat, namun pernah menjalani operasi dibagian payudara.  

"Pas berangkat masih sehat, tapi karena jam bekerjanya hampir 24 jam, dan tidak ada henti, bekas operasinya terasa sakit," ucapnya pada wartawan, Senin (21/8/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS, TKW Asal Cianjur Disekap di Arab Saudi, Kini Sakit, Sang Anak Minta Bantuan Jokowi

Bahkan lanjut dia, ibunya tersebut hanya bisa tidur selama dua jam, sehingga saat ini kondisinya semakin menurun dan disepap ditempat penampungan. 

"Ibu saya sudah disekap hampir selama empat bulan, bahkan selama itu sudah tidak menerima upah lagi dari majikannya. Selama di Arab Saudi ibu saya cuman sekali mengirim uang," ucapnya. 

Baca juga: FAKTA-fakta TKW Asal Indramayu Tewas di Rantau, Dihabisi Pacar Sahabat, Pelaku Menunggu di Kamar

Selain itu, kata DS, selama ditinggal pergi ibunya ke Arab Saudi sebagai PMI, ia dan adiknya tinggal bersama sang nenek. 

 "Semenjak ibu pergi ke Arab Saudi, saya dan adik yang berusia lima tahun tinggal sama nenek," ucapnya.  

Sebelumnya diberitakan, DS (16) asal Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur meminta bantuan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk memulangkan ibunya, Rini (32) yang disekap di Riyadh, Arab Saudi. 

Baca juga: Ida, TKW asal Cianjur yang Jadi Korban Perdagangan Orang di UEA Tiba di Rumahnya Malam Ini

 Rini (32) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dan diberangkatkan sponsor pada September 2022 lalu.

 "Saya meminta bantuan kepada Pemerintah, terutama Presiden Bapak Jokowi agar bisa memulangkan ibu saya yang disekap di Arab Saudi," ungkapnya. 

Selain disekap lanjut dia, ibunya tersebut saat ini tengah mengalami sakit dan sering mengeluhkan sakit di bagian payudara

 "Ibu saya kemarin mengeluh katanya sakitnya kambuh akibat operasi kanker payudara, karena kerjanya yang sangat diforsir, belum harus naik turun tangga setiap harinya dengan membawa barang-barang yang berat," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved