Berita Viral

Viral Oknum TNI Ngamuk di Palembang Bawa Parang saat Perayaan HUT ke-78 RI, Diduga Kesal

Oknum TNI di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi sorotan setelah videonya ngamuk bawa parang viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Facebook @Mar Diah
Dua oknum TNI di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi sorotan setelah videonya ngamuk bawa parang viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Oknum TNI di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi sorotan setelah videonya ngamuk bawa parang viral di media sosial.

Video TNI ngamuk itu awalnya beredar di Facebook itu juga dibagikan oleh akun Instagram @palembang.bedesau.

Dalam video tersebut, nampak pria berbaju loreng mengamuk di sebuah rumah warga.

Sementara terduga pelaku lainnya memakai baju biasa.

Terlihat pula banyak warga yang mengerumuni lokasi keributan.

Pria itu juga terlihat menantang warga sekitar sambil membawa-bawa parang.

Warga pun kocar-kacir ketakutan melihat aksi yang dilakukan pria tersebut.

Dilansir dari TribunSumsel, video tersebut diambil pada saat perayaan HUT ke-78 RI di depan lorong Khotib, 35 Ilir, Tangga Buntung, Palembang, Sumatra Utara pada Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Bullying Pelajar SMA di Depok yang Viral, Cemburu Korban Puji Mantannya

Keterangan Kapendam

Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel inf Rohyat Happy Ariyanto membenarkan adanya oknum TNI ngamuk dalam video viral itu.

"Iya benar (anggota TNI)," ungkap Rohyat saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Rohyat mengatakan bahwa oknum tersebut berinisial Pratu Y yang bertugas di Kodim 04/18 Palembang.

Namun Rohyat tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penugasan oknum itu.

Saat ini, kata Rohyat, mediasi sendang dilakukan terkait kasus tersebut.

"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi," katanya.

Mengenai sanksi untuk Pratu Y, Rohyat menegaskan akan menunggu hasil mediasi selesai.

"Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi, " tandasnya.

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Kompas.com, Ketua RT setempat Betty menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung saat istirahat makan perayaan HUT ke-78 RI.

"Setelah dilihat, ada dua orang yang datang, satu pakai baju loreng dan satu baju biasa," kata Betty, Jumat (19/8/2023).

"Dia bawa parang, mendatangi rumah warga bernama Agus," lanjutnya.

Betty mengatakan, dua pria itu merasa kesal dan terganggu dengan suara musik dari speaker milik Agus.

Speaker tersebut letaknya berseberangan dari rumah mereka yang kemudian pecah karena ditendang oleh pria berbaju TNI tersebut.

Baca juga: VIRAL, Anggota TNI Tenteng Parang Tantang Warga, Merasa Terganggu Suara Perayaan HUT Ke-78 RI

"Saya langsung hubungi polisi karena warga juga emosi dengan tingkah mereka. Sekitar pukul 15.00 WIB polisi kemudian datang," ucap Betty.

Sementara itu, Agus, pemilik speaker, menyebut anaknya mengalami trauma setelah melihat langsung keributan tersebut.

Pasalnya, oknum TNI itu tiba-tiba masuk rumah dan langsung menendang speaker miliknya.

"Saya lagi menggendong anak, tiba-tiba mereka masuk halaman rumah saya, membuka pagar, dan bertanya tentang izin. 'Masa menghidupkan speaker sekecil ini mau izin, Pak'," tutur Agus.

"Kemudian, dia menendang hingga speaker saya hancur dan anak saya trauma," imbuhnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunSumsel/Laily Fajrianty) (Kompas.com/Aji YK Putra)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved