Kajian Islam
Jadwal Awal Bulan Safar 1445 H,Sore Hari Mulai Baca Doa-doa Ini Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Tak terasa bulan Muharam 1445 H akan berakhir, kini umat Muslim akan menyambut bulan Safar, berikut bacaan doa-doa yang dapat dipanjatkan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Tak terasa bulan Muharam 1445 H akan berakhir, kini umat Muslim akan menyambut Bulan Safar.
Berdasarkan kalender Islam, jadwal awal Bulan Safar 1445 H jatuh pada Jumat 18 Agustus 2023.
Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Bulan Muharram.
Seperti bulan lainnya, terdapat keutamaan bulan safar yang sayang jika dilewatkan.
Untuk itu umat Muslim dapat membaca doa-doa di bulan safar.
Baca juga: Doa-doa untuk Negara Indonesia Dipanjatkan di Hari Kemerdekaan, Huruf Arab dan Latin Beserta Artinya
Demikian, karena 1 Safar 1445 H jatuh pada 18 Agustus 2023, maka sahabat muslim dapat memanjatkan doa mulai sore harinya.
Adapun beberapa doa menyambut Bulan Safar yang dibaca yaitu doa pergantian bulan hingga doa tolak bala.
Berikut Tribunjabar.id himpun bacaan doa-doa yang dibacan saat Bulan Safar, lengkap denga artinya.
#1 Doa Pergantian Bulan
Setiap memasuki bulan baru, umat Muslim dapat membaca doa pergantian bulan. Seperti pergantian Bulan Muharam ke Bulan Safar ini.
Membaca doa pergantian bulan ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur dan merenungkan perbuatan atau intropeksi diri.
Berikut bacaan doa pergantian bulan:
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Baca juga: Kumpulan Doa Harian Meminta Rezeki Lancar dan Berkah, Termasuk Doa Amalan Diterima Beserta Artinya
#2 Doa Tolak Bala
Membaca doa talak bala ini diajarkan ulama agar umat muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT.
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya.”
“Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu." Membaca doa tolak bala ini sebenarnya dapat dibaca kapan saja dan tidak dibaca khusus di bulan tertentu.
#3 Doa Qunut Nazilah
Sama seperti doa lainnya, membaca doa qunut nazilah dapat dibaca menjadi doa harian.
Membaca doa qunut nazilah ini juga dimaksudkan untuk memohon perlindungan.
Berikut ini bacaan doa qunut nazilah
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allahumma inna nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya:
"Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.”
“Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.”
“Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
Baca juga: Bulan Safar Sering Disebut Bulan Sial, Rasulullah Peringatkan Bahaya Syirik, Dianjurkan Baca Doa Ini
Keutamaan Bulan Safar
Selama ini tak sedikit yang masih menyalahartikan Bulan Safar sebagai bulan sial. Padahal keyakinan tersebut sangat tidak dibenarkan Rasulullah SAW.
Hingga akhirnya dianjurkan agar umat muslim mengindari perbuatan syirik.
Perbuatan syirik adalah itikad menyamakan sesuatu selain Allah atau menyekutukan Allah.
Supaya tak salah kaprah, berikut ini Tribunjabar.id rangkum beberapa keutamaan Bulan Safar dan amalan yang dikerjakan di Bulan Safar.
1. Meningkatkan ketakwaan
Seorang muslim lazimnya berupaya menjadi pribadi yang lebih baik di setiap waktunya.
Sekalipun sudah baik, untuk menjadi taat dan lebih baik adalah ibadah abadi yang dikejakan manusia.
Oleh karena di Bulan Safar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bertakwa artinya menjalankan semua perintah Allah SWT dan mengindari semua larangan-Nya.
2. Memperbanyak zikir
Amalan berzikir sebenarnya tak pernah lepas dikerjakan setiap saat.
Berzikir adalah akikatnya menjadi kewajiban umat muslim.
Sebagaimana termaktub dalam Ummul Quran dan bacaan doa lainnya.
“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).
Dalam rangka meningkatkan ketakwaan maka dikerjakan amalan memperbanyak zikir agar selalu mengingat Sang Maha Kuasa.
3. Salat Duha

Selain salat Fardu lima rakaat, muslim sangat dianjurkan melaksanakan Salat sunnah Rasulullah.
Salah satunya adalah salat Duha.
Tentu saja mengerjakan amalan salat Duha dapat dilakukan di Bulan Safar maupun bulan lainnya.
Terdapat keutamaan bagi muslim yang melaksanakan salat Duha.
Rasulullah SAW bersabda :
“Salat Duha itu salat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Baca juga: Apa Arti Bulan Safar? Sering Dianggap Bulan Sial Sejak Zaman Nabi Ternyata Kebiasaan Orang Jahiliyah
4. Salat Berjemaah
Bagi kaum adam, Salat berjemaah di Masjid hendaknya menjadi muakkad.
Pasalnya keistimewaan melaksanakan Salat berjemaah di Masjid mendapatjan pahala 27 kali lipar dari salat sendirian.
5. Membaca Al Quran
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).
Oleh karena itu amalan membaca Al Quran menjadi amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim hakikatnya setiap saat.
Nah, itulah beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada Bulan Safar.
Masih banyak amalan lainnya yang dapat dikerjakan muslim.
Seperti berpuasa sunnah, memanjatkan Shalawat Nabi, bersedekah dan lain sebagainya.
6. Berdoa
Tentu saja, setiap harinya sahabat muslim dapat memanjatkan doa.
Namun ada hal yang istimewa memanjatkan doa di Bulan Safar.
Dikutip dari dalamislam.com berdoa di Bulan Safar ternyata termasuk dalam waktu mustajab.
Rasulullah SAW bersabda, “Tiga doa yang terkabulkan tanpa diragukan; doa orang tua, doa orang yang bepergian, dan doa orang yang terzhalimi.(H.R Tirmidzi no.1905, Abu dawud 1536, dan dihasankan al-Albani.)
Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
“Bertambah lamanya suatu safar akan lebih menjadikan sebuah doa terkabulkan, karena hati saat itu rendah disebabkan keasingan diri dari kampung halamannya, sedangkan kerendahan diri dan menanggung beban merupakan sebab terkabulkannya doa.” (jami’ul ‘Ulum walhikam 1/269).
10 Peristiwa Terjadi di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim, Termasuk Sejarah di Zaman Nabi |
![]() |
---|
Perbedaan Arti Walimatus Safar, Walimatul Hajj & Walimatul Umrah, Lengkap dengan Dalil dan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Cuma 5 Menit Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ahli Hukum Islam |
![]() |
---|
Hukum Malam Nisfu Syaban yang Harus Diketahui, Jika Berjaga Sepanjang Malam untuk Beribadah, Haram? |
![]() |
---|
4 Kemuliaan Malam Nisfu Syaban yang Rugi Jika Diabaikan Umat Muslim, Malam Penentuan Nasib Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.