Kolaborasi Pos Indonesia dan UNIKOM, Dukung UMKM Naik Kelas

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) melalui Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kembali menggandeng akademisi, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) untuk berkolaborasi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk 'UMKM Mandiri dalam rangka Meningkatkan Daya Saing' pada Rabu (16/08/2023).

Kegiatan ini diadakan di Smart Building, UNIKOM Jalan Dipatiukur No.112-116 Bandung diikuti oleh lebih dari 30 peserta. 

"Pos Indonesia berkomitmen untuk mendukung UMKM yang kuat, menghadapi tantangan persaingan dan tuntutan kebutuhan konsumen," ujar Salman VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pos Indonesia, kepada Tribunjabar.id, Rabu (16/8/2023).

Melalui rangkaian kegiatan yang terdiri atas pelatihan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pengajuan sertifikasi halal, pelatihan pemanfaatan digital marketing dalam pemasaran produk, pelatihan cara menghitung harga pokok produksi, dan pelatihan packaging. 

Peserta yang hadir juga dibekali dengan seminar kit dan mendapatkan e-sertifikat pelatihan.

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan secara nyata fungsi, tanggung jawab dan peran aktif Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan BUMN dalam menjalankan pilar pembangunan ekonomi. 

Salman menuturkan, kegiatan CSR ini membangun kepedulian dan manfaat kepada lingkungan sekitar, termasuk ekonomi, sosial dan tata kelola. 

"Hari ini bidang ekonomi, menyasar para pelaku UMKM khusunya di kota Bandung," ujarnya. 

Sementara itu, Manager Pengawas Divisi TJSL Toni A H Nababan mengatakan, penyelenggaraan ini rutin dilaksanakan guna penguatan kepada para pelaku UMKM.  

"Semoga semakin kuat, sehingga menjadi mandiri dan daya saing yang unggul," katanya. 

Melalui kolaborasi ini turut mewujudkan fungsi akademisi, UNIKOM dapat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"UNIKOM sebagai tempat hadirnya ilmu pengetahuan yang terus bertumbuh. Sehingga, mendapat ilmu baru dan para UMKM dapat praktek secara langsung," katanya. 

Ia menilai, materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM saat ini. 

"Dimana persaingan cukup mengkhawtirkan, dengan teknologi informasi membuat perkembangan pemasaran sudah berubah. Tidak hanya fisik, namun digital," jelasnya. 

Toni menuturkan, materi yang diberikan oleh UNIKOM sebagai landasan pengabdian masyarakat.